JAKARTA TODAY – Dua merek otomotif China yang sudah punya pabrik di dalam negeri, yaitu SGMW Motor Indonesia (Wuling) dan Sokonindo Automobile (DFSK), mulai serius menggarap pasar ekspor. Sejauh ini Wuling yang terlihat lebih agresif soal ekspor mobil Completely Built Up (CBU).

Menurut data Gaikindo, ekspor CBU Wuling mengungguli DFSK walau pengapalan baru berlangsung selama dua bulan terakhir. Pada September – Oktober, Wuling mengekspor mencapai 1.494 unit.

BACA JUGA :  Kolaborasi Antisipasi Krisis Iklim Melalui Penanaman Pohon di Wilayah Kabupaten Bogor

Uniknya mobil yang dikirim ke luar negeri bukan merek Wuling, melainkan Chevrolet. Produk yang diekspor Wuling dari Indonesia adalah generasi kedua Chevrolet Captiva.

Mobil ini merupakan produk rebadge produk China, Baojun 530, yang dijual di Indonesia bernama Wuling Almaz. Ekspor Captiva dilakukan ke tiga negara yaitu Thailand, Brunei Darussalam, dan Fiji.

BACA JUGA :  Pj. Bupati Bogor Imbau Masyarakat Waspada Cuaca Ekstrim

Sedangkan DFSK sebenarnya sudah memulai ekspor sejak awal tahun, namun bentuknya bukan CBU melainkan CKD (Completely Knock Down). Kit CKD sebanyak 417 unit Glory 580 terkirim dalam periode Januari hingga Oktober ke Srilangka dan Bangladesh.

============================================================
============================================================
============================================================