Untitled-10

Kulit sering menjadi perhatian utama dalam perawatan tubuh, terutama wanita. Wajar saja, kulit merupakan organ tubuh paling luar yang mendominasi penampilan seseorang. Ia akan terlihat tampil menarik serta percaya diri bila mempunyai kulit yang cantik dan sehat.

Oleh : RIFKY SETIADI
Email: [email protected]

Kulit merupakan bagian tubuh yang berperan sebagai organ proteksi, selain merupakan cermin kesehatan dan kepribadian. Sebab itulah, kulit wajah Anda adalah anugerah yang membutuhkan perawatan secara khusus dan eksklusif, karena tidak ada kulit yang diciptakan sama. Pada saatnya, kondisi kulit akan berubah dari masa ke masa baik secara fisiologis maupun karena pengaruh berbagai faktor lainnya. Proses menua pada kulit maupun pada organ tubuh lainnya adalah proses alamiah yang akan dialami oleh semua orang. Berbagai perubahan dan kerusakan kulit akibar berbagai pengaruh biasanya sering dikeluhkan, mulai dari kulit kusam, jerawat, flek atau kulit berminyak. Dampaknya, tentu tak hanya penampilan. Kesehatan kulit tentu menjadi bagian kesehatan yang tidak bisa diabaikan. Karenanya, perlu dikenali kondisi kesehatan kulit kita. Kulit normal adalah kulit dengan kondisi yang sehat. Keseimbangan fungsional terpelihara baik, sehingga cukup elastis, tegang dan berwarna cerah. Sekresi kelenjar lemak cukup, tidak menimbulkan kelebihan lemak kulit yang bisa menyumbat pori-pori, keseimbangan kadar air terpelihara baik. Perawatan kulit normal tidak membutuhkan hal yang khusus. Perlu mempertahankan kondisi kulit yang sudah ada dengan merawatnya secara teratur dengan menggunakan kosmetika yang sesuai untuk kulit normal. “Kulit wajah sehat akan kelihatan misalnya tidak kusam, cerah, teksturnya licin dan kencang. Ada juga yang berkulit tipis, sehingga kelihatan urat pembuluh darahnya,” tambah Dr Satya Perdana Bogie, dokter ahli estetika kulit dari RS Melania, Bogor. Kondisi lain yang sering terjadi adalah kekeringan pada kulit yang bisa terjadi pada orang-orang yang secara genetik mempunyai kecenderungan kulit kering. Selain itu dapat pula terjadi karena penggunaan sabun yang berlebihan, pembersih kimiawi, atau pengaruh hormonal. “Hati-hatilah memilih sabun yang baik untuk wajah. Lihat komposisinya, jangan sampai mengandung detergen detergen sodium lauret sulfat, itu tidak bagus. Sebetulnya mudah, cari sabun yang busanya sedikit,” saran Satya. Ia juga menjelaskan, sabun hanya bersifat membersihkan. Untuk menyehatkan dan melakukan perawatan terhadap kulit diperlukan cream. Itulah sebabnya, si tempat prakteknya di RS Melania Bogor, ia menyediakan Night Cream dan Day Cream yang sangat aman untuk digunakan pasien. “Sabun itu hanya pembersih. Terpenting itu cream, bukan sabun, bahan aktif itu adanya di cream dan itu menempel di wajah berjam-jam sehingga memberi dampak perawatan terhadap kulit,” paparnya. Ia menjelaskan, kurang atau hilangnya lapisan lemak di permukaan kulit mengakibatkan penguapan air berlebihan sehingga kandungan air di kulit berkurang dan kulit menjadi kering. Perawatan kulit kering pada prinsipnya harus mempertahankan lemak kulit yang ada, menjaga kelembaban kulit dengan sedikit mungkin menggunakan bahan-bahan iritan. Sementara pada kulit yang berminyak, aktivitas kelenjar sebasea berlebihan dengan memproduksi lemak kulit secara berlebihan. Hal ini disebabkan karena beberapa faktor antara lain faktor hormon, faktor lingkungan yang panas dan lembab yang mempergiat aktivitas kelenjar lemak dan lain-lain. Pada kulit muka lebih berminyak, tampak mengkilat, mudah kotor dan berjerawat. Dokter juga menyarankan untuk rajin menggunakan sunblock agar memperoleh kulit wajah yang prima. Selain asupan nutrisi yang terpancar dari kulit yang sehat. “Hindari juga mengonsumsi gula terlalu banyak. Semakin banyak gula, semakin jelek kondisi kulit kita. Sebaliknya, semakin jarang kita mengonsumsi gula, akan semakin bagus,” ujarnya. Ini disebabkan glukosa yang terlalu tinggi dalam darah akan membuat kondisi kulit menjadi kurang baik. Ia menegaskan, hindari juga makanan yang dicurigai mengakibatkan alergi bagi diri sendiri. “Tiap orang berbeda kondisinya berbeda,” tambahnya. Beberapa hal lain turut mempengaruhi kesehatan kulit seperti merokok yang mengandung radikal bebas dan sinar matahari yang mengandung ultra violet yang dapat merusak kulit kita.(*)

BACA JUGA :  7 Makanan Sehat Ini Ternyata Akan Bantu Turunkan Gula Darah
Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================