MUGELLO, Today-Andrea DovizioÂso mengatakan, mengakhiri empat setengah tahun tanpa kemenangan di Mugello akan menjadi kado yang besar.
Tapi, kejayaan di home race DucaÂti takkan mudah, karena harus berÂsaing dengan Movistar Yamaha yang sedang on fire.
Ducati tampil mengesankan musim ini setelah bergabungnya Gigi Dall’Igna yang mendesain motor tangÂguh GP15. Lima podium di lima seri MotoGP musim ini menjadi bukti saÂhih perkasanya tim yang berbasis di Bologna, Italia.
Akan tetapi, di tangan Valentino Rossi dan Joge Lorenzo, motor YamaÂha M1 juga mengalami loncatan yang besar. Lima putaran terakhir kala lomba di Le Mans, Dovizioso gagal menempel ketat dua Movistar. Hal itu menggarisbawahi Ducati masih kalah cepat dengan Yamaha.
“Akan menjadi mimpi yang besar menang di trek ini, saat ini sangat meÂnarik. Kami akan memikirkan hal itu. Berarti kami dekat kemenangan. Ini menyenangkan,†kata Dovizioso, sepÂerti dilansir Crash, Jumat (29/5/2015).
Tapi, faktanya adalah ducati datang ke sini setelah Le Mans. timÂnya sangat kompetitif saat itu tapi tidak bisa finis bersaing dengan merÂeka (Lorenzo dan Rossi,red). “Trek di sana, kami kurang kompetitif selama race berlangsung,†lanjutnya.
Sementara itu, Rider Ducati lainÂnya, Andrea Iannone, sepertinya haÂrus kembali mengaspal dengan rasa sakit saat tampil di MotoGP Italia akhÂir pekan ini.
Setelah divonis mengalami cedera bahu, kini rider 25 tahun itu diketahui mengalami cedera retak tulang pada lengannya.
Sebagaimana diketahui, Iannone mendapat cedera bahu saat melakuÂkan uji coba di Sirkuit Mugello, beÂberapa hari sebelum MotoGP Prancis beberapa waktu lalu.
Meski dihantui cedera dan menÂgaku tampil dengan menahan rasa sakit luar biasa, The Maniac Joe –juÂlukan Iannone– mampu finis di posisi kelima di Le Mans setelah bertarung sengit dengan rider andalan Tim RepÂsol Honda, Marc Marquez.
Sayangnya, rider Italia ini ternyaÂta mendapati kalau tulang humerus pada sikunya juga mengalami kereÂtakan. Hal ini dia temukan setelah menjalani pemindaian MRI.
Meski demikian, Iannone pantang berputus asa dan bertekad tetap menÂgaspal di balapan akhir pekan menÂdatang. Apalagi, Mugello merupakan serie kandang baginya.
“Tentu saya akan tetap membalap di Mugello pada Minggu 31 Mei, tapi jelas bakal sulit tampil fit 100 persÂen. Beberapa hari lalu saya berhenti menggunakan pain killer dan kemaÂrin saya menjalani scan MRI,†ucap Iannone, mengutip dari laman resmi MotoGp.
Pembengkakan pada bahunya masih menimbulkan rasa sakit luar biasa dan kini mendapati cedera baru. “Sekali lagi saya harus memÂbalap dengan rasa sakit seperti di Le Mans. Penting bagi kami untuk tampil baik di hadapan pendukung sendiri,†urainya.
(Imam/net)