Menurut Atep, rekan setimnya pun akan terpacu mengalahkan Kitchee di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, 27 Mei nanti. “Saya yakin para pemain (Persib) punya motivasi besar untuk mengalahkan mereka, apalagi kita bermain dikandang,†imbuhnya. Sejarah Persib memang berbanding terbalik dengan rivalnya. Saat bertemu AC Milan, tim kebanggaan ranah Pasundan ini menelan kekalahan telak dengan skor 8-0 dua puluh tahun silam. Karena itu, dia ingin membuktikan timnya bisa menancapkan taring di fase 16 besar dengan melibas Kitchee. “Intinya kita ingin membuat sejarah kedepannya bahwa Indonesia tetap memiliki tim yang bagus,†katanya. Pemain asal Cianjur ini pun tak silau dengan tren positif rivalnya kala bertemu tim kelas dunia. Sebab, belakangan ini Maung Bandung pun kerap mendapat hasil gemilang saat melawan klub besar. Persib pernah mengalahkan DC United dengan skor 2-1. Bahkan tim jempolan asal Belanda, Ajax Amsterdam pun dipaksa bermain imbang 1-1. “Karena kita punya modal, siapa pun tim yang datang ke Bandung, tim sekuat apa pun kita bisa atasi dan ini menjadi modal buat kita meskipun Kitchee pernah mengalahkan tim-tim besar dunia,†bebernya.
(Imam/net)
