semen-padang

PADANG, Today-Langkah cukup mengejutkan diambil Manajemen Semen Padang FC, dengan memutus kontrak sembilan pemain mereka.

Hal itu tidak terlepas dari ka­rut-marutnya kompetisi Indone­sia Super League (ISL) musim ini. Den­gan demikian, saat ini skuat tim Kabau Sirah hanya menyisakan 21 pemain.

Direktur teknik PT Kabau Sirah Se­men Padang, Asdian, yang dihubungi Goal Indonesia, membenarkan hal tersebut. kontraknya. “Ya, memang benar sembilan pemain kami coret. Alasannya berdasarkan rekomendasi tim pelatih,” ujar Asdian.

Sembilan amunisi yang tidak lagi berkostum Semen Padang itu adalah, Rahmanuddin (penjaga gawang), Seftia Hadi, Zuchrizal Abdul Gamal, Rezi Syafrianto, Agnes Syafantri, Saf­rial Irfandi, Andre Riyustopan, Suheri Daud, dan Gitra Yudha Furton.

BACA JUGA :  Kang Jaya Cup Mini Soccer Turnamen, Cegah Maraknya Kenakalan Remaja

Dikatakan Asdian, yang juga Kabiro Humas PT. Semen Padang itu, selain rekomendasi pelatih, alasan kuat lain pemutusan kontrak sembilan pemain itu adalah sebagai langkah penghema­tan. Menyusul, hingga kini belum ada titik terang kelanjutan kompetisi.

“Terhitung, Selasa (26/5), sembilan pemain tidak lagi berkostum SPFC, kami sudah putus kontraknya,” tegasnya.

Ditambahkannya, walau ada perkembangan baru, sekaitan upaya Wakil Presiden Jusuf Kalla, yang telah meminta Menpora mencabut pem­bekuan PSSI dan keluarnya keputusan sela PTUN, namun hal itu tak serta mer­ta akan membuat kompetisi berlanjut.

BACA JUGA :  Basket Ramadan Cup 2024, Siapkan Atlet Berprestasi

“Kami belum mau bersikap, kare­na info resmi dari PT Liga sekaitan perkembangan baru ini, belum ada sama sekali. Saya kira status kompe­tisi hingga detik ini tetap belum ada kepastian,” tuturnya.

Asisten pelatih Semen Padang, Delfi Adri menambahkan, para pe­main yang tersisa sejak, Senin (25/5), sudah diliburkan sampai batas waktu yang tak ditentukan.

“Jika memang ada turnamen pra­musim, atau kelanjutan kompetisi maka nanti akan dipanggil lagi 21 pe­main itu,” jelas Delfi. (Imam/net)

 

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================