Untitled-1

BANDUNG, Today – Pelatih Djadjang Nurdjaman menyebutkan jika pada babak 16 besar Piala AFC 2015, Persib akan mendapat tekanan, sebab kualitas Kitchee SC berada dilevel lebih tinggi ketimbang babak penyisihan grup lalu. Memasuki babak 16 besar dengan menggunakan sistem single match ini, Persib hanya memiliki satu kesempatan. Jika kalah, Maung Bandung harus tersingkir di turnamen antar klub Benua Asia ini, namun sebaliknya apabila memenangkan pertandingan maka Atep dkk akan bertarung di fase delapan besar. Dikarenakan menggunakan sistem gugur, maka Djanur mempersiapkan tim besutannya untuk bermain hingga 120 menit. Bahkan, dia juga mematangkan Atep dkk dalam mengeksekusi tendangan 12 pas, sebagai antisipasi laga berujung pada tendangan penalti. Djanur menyatakan jika skuat Maung Bandung sudah bertekad untuk mengakhiri pertandingan hanya 90 menit saja. Namun, persiapan harus tetap dilakukan, demi menjaga dari segala kemungkinan apabila 120 menit pertandingan tidak mampu menentukan pemenang. “Ini pertandingan single match siapa yang menang akan lolos kedelapan besar artinya segala sesuatunya harus dipersiapkan,” kata Djajang. Djanur sapaan akrab Djajang Nurjaman sudah menyepakati bersama para pemain untuk menghindari babak perpanjangan waktu apalagi sampai adu tendangan penalty. Janur pun berharap agar tim Persib bisa memenangkan laga di waktu normal. “Kita berharap bisa menang di normal time tapi semuanya kita antisipasi, semuanya kita persiapkan siapa tahu kalau pertandingan harus diselesaikan dengan penalty,” tuturnya. Pelatih asal Majalengka ini pun menambahkan dirinya bersama pelatih Persib di AFC Cup Emral Abus sudah menyiapkan para pemain yang bagus dalam eksekusi. Kendati demikian pemain pilihannya harus kembali dilihat kesiapannya saat pertandingan berlangsung. “Sementara saya sudah siapkan nama-namauntuk penendang penalty. Namun saat-saat terakhir yang harus jadi saya akan lihat juga di pertandingan besok,” tambahnya. Selain itu, Djanur juga tidak lupa memersiapkan pasukan Maung Bandung untuk mengantisipasi bola-bola atas yang diprediksi akan dimainkan Kitchee SC, karena tim besutan Jose Molina tersebut menyimpan banyak pemain berpostur tinggi. “ Sudah kita antisipasi juga, latihan kemarin kita anti sipasi dari bolabola mati dan dari bola crossing karena di sana memiliki pemain tinggi saya sudah lihat sendiri,” pungkasnya.

BACA JUGA :  Jonatan Christie Juara Badminton Asia Championship 2024

(Imam/net)

============================================================
============================================================
============================================================