JAKARTA, Today – Menteri Pemuda dan Olahraga (MenÂpora) Imam Nahrawi menÂgatakan tidak ada perbedaan antara Presiden Joko Widodo dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam menyikapi surat pembekuan PSSI.
“Sekali lagi, saya mengÂinginkan jangan ada pandanÂgan kalau kami mengadu domÂba sikap antara Presiden dan Wapres terhadap masalah PSSI,†katanya seperti dalam keteranÂgan resmi Tim Media Kemenpora di Jakarta, Selasa.
Menpora meÂnyatakan semua yang dilakukannya semata-mata untuk kebaikan dan kemaÂjuan sepak bola IndoÂnesia ke depan.
“Dari tahun ke taÂhun fakta yang terjadi kita seÂlalu minim prestasi, mari kita sama-sama untuk berperan memberikan tata kelola sepak bola Indonesia dengan baik,†tuturnya.
Sementara itu, untuk tim Transisi bentukan KementÂerian Pemuda dan Olahraga menghentikan kegiatannya demi menghormati putusan sela yang dikeluarkan PengadiÂlan Tata Usaha Negara Jakarta mengenai penundaan keberÂlakuan Surat Keputusan MenÂpora nomor 01307.
“Efek putusan sela, kami harus menghormati. SelanÂjutnya kegiatan apapun yang menjadi konsekuensi putusan sela tersebut untuk sementara tidak dilakukan,†kata Deputi V Bidang Harmonisasi dan KeÂmitraan Gatot S Dewa Broto di Jakarta.
Gatot mengatakan Tim Transisi yang dibentuk berÂdasarkan SK Menpora nomor 01307 untuk sementara tidak akan melanjutkan kegiatanÂnya.
“Tidak ada rapat Tim Transisi. Hari ini ada, rapat yang terakhir,†kata Gatot.
Majelis hakim PTUN Jakarta mengÂabulkan permohonan PersatuÂan Sepak Bola Seluruh IndoneÂsia untuk meminta penundaan keberlakuan SK Menpora terÂkait pembekuan PSSI.
Majelis hakim mempertimÂbangkan keadaan mendesak seperti ancaman sanksi FIFA pada 29 Mei.
Selain itu majelis hakim juga memperhatikan kerugian besar yang ditimbulkan oleh SK tersebut bisa mengganggu finansial pemain, pelatih, waÂsit, dan orang lain yang hidup atau bekerja dari pertandingan sepak bola.
Direktur Hukum PSSI Aristo Pangaribuan juga mengatakan dengan adanya putusan sela ini Tim Transisi tidak boleh lagi beraktivitas.
“Tim Transisi tidak boleh beraktivitas dengan adanya putusan sela ini. Dan mereka juga tidak boleh pergi ke Swiss (menemui FIFA) menggunakan uang negara,†ujar Aristo.
Menpora Ajukan Revisi
Wakil Presiden Indonesia JuÂsuf Kalla mengatakan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi telah mengajukan konsep revisi atas Surat KepuÂtusan Menpora Nomor 01307.
“Dia yang mengajukan sama saya dan telah saya revisi beberapa hal kata-kata,†kata Kalla terkait pertemuan denÂgan Menpora di Kantor Wapres Jakarta pada Selasa siang.
Kalla mengatakan revisi yang dilakukan adalah terkait kompetisi sepak bola yang haÂrus tetap berjalan, dan memÂbutuhkan organisasi Persatuan Sepak Bola Seluruh IndoneÂsia (PSSI).
Wapres mengatakan tim transisi juga mendampingi untuk mengevaluasi dan menÂgawasi persepakbolaan nasional.
Kalla menegaskan, hal yang dibicarakan dalam pertemuanÂnya dengan Menpora juga membicarakan masalah persepakÂbolaan nasional termasuk kurangÂnya lapangan s e p a k bola.
Wapres mengatakan dirinya telah berkoordinasi dengan Presiden Joko Widodo mengeÂnai revisi SK Menpora tersebut pada Senin sore (25/5).
Kalla mengatakan dengan direvisinya SK Menpora, maka tidak ada masalah dalam pengakÂtifan kembali organisasi tersebut.
(Imam/net)