PAMIJAHAN TODAY– Kementerian Agama RI berencana menampung penÂgungsi rohingya khususnya anak-anak di pondok pesantren. Dengan ditemÂpatkan di pesantren, diharapkan para anak-anak tersebut tetap mendapatkan perlakuan khusus dan pelajaran.
Hal tersebut dikatakan MenÂteri Agama (menag) Lukman Hakim Saifuddin saat berkunjung di Desa GuÂnungmenyan, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Rabu (27/5/2015).
Menurut Lukman, pihaknya sudah berkomunikasi dengan sejumlah ponÂdok pesantren untuk bisa menerima pengungsi anak-anak rohingya. “Jadi banyak anak-anak pengungsi rohingya yatim piatu untuk bisa ditampung di pesantren,†katanya.
Penerimaan anak-akan tersebut dilakukan secara bertahap. Selain itu lewat pendataan terlebih dahulu serta dalam jangka waktu tertentu. “Tidak selamanya, tergantung kondisi di neÂgaranya. Bila konflik tersebut sudah selesai atau keinginan si anak ingin puÂlang, pemerintah akan memfasilitasi,†katanya.
Selama berada di pesantren, kata Lukman, anak-anak tersebut akan mendapatkan pendampingan, teruÂtama untuk menghilangkan trauma. Selain itu, mereka juga diharapkan bisa mendapatkan pelajaran formal dan non formal.
(Yuska/net)