BOGOR TODAY- Dinas PengaÂwasan Bangunan dan Pemukiman (Wasbangkim) Kota Bogor memÂbenarkan bahwa ada kerusakan belasan rumah warga akibat aktiÂvitas pembangunan apartemen di Jalan Raya KS Tubun, Kampung Neglasari, Kelurahan Cibuluh, KeÂcamatan Bogor Utara.
Kabid Pengawasan dan PenÂgendalian (Wasdal Wasbankim), Agnes Andriani Kartikasari, menÂgakui warga dan pihak pengemÂbang sudah dimediasi aparat KeÂluarahan dan Kecamatan. “Soal rumah warga yang retak-retak, saya sudah mendapatkan laporan kalau pihak Gardenia dan warga sudah dimediasikan oleh aparat Kelurahan dan Kecamatan,†ujar Kabid Wasdal Wasbangkim, kemaÂrin.
Menurutnya, pihaknya juga suÂdah meninjau langsung ke lokasi yang menjadi pengaduan warga Neglasari RT 2/4, Kelurahan CibuÂluh, Kecamatan Bogor Utara. NaÂmun, belum ada temuan soal kelÂalaian pihak Gardenia. “Mengenai warga yang terganggu, kami tetap tekankan kepada pengembang agar mengganti semua kerusakan yang di alami warga. Dari sisi tekÂnis kegiatan dilapangan, bangunan Gardenia masih sesuai dengan aturan aturan,†ujarnya.
Terkait penggunaan alat-alat berat yang dipakai GardeÂnia dalam pembangunan. Agnes menegaskan bahwa setelah di cek ternyata alat tersebut merupakan yang terbaik dan ramah lingkunÂgan. “Setiap proyek pembanguÂnan sangat wajar menimbulkan dampak seperti kebisingan. Kami juga meminta agar pihak GardeÂnia memenuhi seluruh tuntutan dan keluhan serta aspirasi warga sekitar,†bebernya.
Terpisah, Camat Bogor Utara, Asep Kartiwa membenarkan bahÂwa pihaknya sudah memediasi keÂluhan warga yang diakibatkan oleh pihak Gardenia. “Benar ada, tapi sudah termediasikan. Perwakilan kami yang datang Sekretaris CaÂmat, Danny Suhendar. Jadi kalau secara rincinya saya belum tahu persis,†ungkapnya.
Terpisah, Ketua Komisi D DPRD Kota Bogor, Ujang Sugandi, mengatakan, hari ini, pihaknya akan melakukan sidak ke lokasi proyek. “Sudah kita jadwalkan. Mudah-mudahan besok ya Kang,†ucapnya, kemarin petang.
(Guntur Eko|Yuska)
Bagi Halaman