BANDUNG, Today-Pelatih Djadjang Nurdjaman merasakan tubuh dan hatinya gemetar manakala melihat tayangan televisi yang menyiarkan berita tentang jatuhnya sanksi dari FIFA kepada sepak bola Indonesia.
Djanur, sapaan akrabnya, sudah mengetahui kabar perihal sanksi FIFA tersebut sebelum televisi menayangkan beritanya. Namun, tetap saja dia tak kuasa menahan diri dengan perasaan kaget bercampur kesedihan.

Ć¢ā¬ÅAda shock juga, dan memang agak bergetar melihatnya, walaupun sebelumnya saya udah tahu, udah dapat informasi, tapi begitu lihat dari televisi sedih juga,Ć¢ā¬Ā kata Djanur.
Djanur juga tidak bisa bicara banyak melihat kejadian ini yang menurutnya akan berdampak besar dan meluas terĆĀhadap persepakbolaan nasional.
Ć¢ā¬ÅTentunya perasaan saya ini sama juga dengan pelaku sepak bola lainnya, saya yakin seluruh IndoneĆĀsia juga sedih melihat kejadian hari ini,Ć¢ā¬Ā tambah pelatih kelahiran MajaĆĀlengka ini.
Mengenai program ke deĆĀpannya bersama tim, Djanur sendiri masih menunggu kepasĆĀtian dari PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), selaku penĆĀgelola tim Persib.
Ć¢ā¬ÅSaya menunggu kepuĆĀtusan dari manajemen nanti seperti apa. Ke depannya apakah akan dibubarkan, diliburkan, ataupun gimana nantinya terĆĀgantung keputusan manajemen,Ć¢ā¬Ā tandasĆĀnya.
Diberitakan seĆĀbelumnya, Direktur Oprasional PT PBB, Risha Adhi Widjaya meĆĀnyatakan dalam waktu dekat ini akan segera mengadakan rapat inĆĀternal manajemen guna membahas masa depan Persib.
(Imam/net)