Radja-NainggolanJAKARTA, Today – Salah satu klub besar Italia, AS Roma, memang su­dah dipastikan bakal menyambangi Indonesia.

Tepatnya, mereka akan beraksi di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 25 Juli nanti.

Namun pada kedatangan tim berjulukan I Giallorossi kali ini, Indonesia berada di tengah sanksi FIFA. Itu membuat, klub-klub atau tim luar negeri termasuk AS Roma dilarang berhubungan dengan klub maupun tim nasional Indonesia.

Hal itu pula yang disadari oleh pihak promotor NineSport, saat mendatangkan Francesco Totti dan kawan-kawan.

Maka itu, skuat asuhan Rudi Gar­cia dipastikan tidak akan melaku­kan pertandingan melawan klub maupun tim asal Indonesia.

“Kami mempertandingkan AS Roma vs AS Roma. Mer­eka membawa skuat ter­baik. Nanti dikemas seperti latihan terbuka, tapi tetap dalam kondisi pertandingan. Yaitu ada wasitnya, perangkat pertandin­gan dan hal lainnya,” kata Gery Aloysius, Corporate Communications NineSport kepada Goal Indonesia.

“Maka itu kami sebutnya bukan match AS Roma, tapi Roma Day. Kami juga ma­sih menunggu gimmick-gimmick menarik dari pihak AS Roma-nya,” tambahnya.

Di samping itu, Gery menuturkan pihaknya juga masih belum bisa memas­tikan apakah akan menggelar coaching clinic atau tidak. Pasalnya, NineSport masih mempelajari regulasi dari FIFA mengenai hal itu.

“Karena kan di situ ada kegiatan pro­fesional-nya. Jadi kami harus berhati-hati. Sejauh ini, masih belum akan diadakan untuk coaching clinic,” jelasnya.

Persija Jadi Prioritas Lawan AS Roma

Sebelumnya, pihak promotor me­mang sudah menjalin komunikasi den­gan Persija untuk melawan AS Roma.

Sanksi suspensi FIFA terhadap Indo­nesia, membuat klub maupun tim asal Indonesia terkucilkan dari pentas inter­nasional. Itu juga yang harus dialami Per­sija Jakarta, ketika AS Roma dipastikan bakal beraksi di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 25 Juli nanti.

Pasalnya, sebelum adanya sanksi FIFA, pihak promotor NineSport sudah berkomunikasi dengan manajemen tim Macan Kemayoran terkait rencana mem­pertandingkan Persija dengan I Gial­lorossi.

Tapi karena sanksi FIFA masih belum dicabut, hal itu sulit terealisasi. Pihak promotor sendiri sudah memastikan se­jauh ini hanya akan mempertandingkan AS Roma versus AS Roma di SUGBK.

“Kalaupun sanksi FIFA nanti dicabut menjelang hari pertandingan, Persija akan jadi prioritas untuk lawan AS Roma. Karena kami sudah menjalin komunikasi dengan mereka sebelumnya,” ucap Gery Aloysius, Corporate Communications NineSport kepada Goal Indonesia.

“Untuk mengumpulkan para pemain Indonesia dalam satu tim, juga belum ada rencana. Karena kami masih mem­pelajari regulasi dari FIFA. Yang jelas, kami berharap yang terbaik nanti,” tam­bahnya.

Di sisi lain, AS Roma dipastikan bakal datang dengan kekuatan terbaik ke SUG­BK nanti. Mereka akan menghapus daha­ga kerinduan Romanisti, sebutan fans AS Roma, di Indonesia.

(Imam/net)

============================================================
============================================================
============================================================