Untitled-10

Bergairahnya industri otomotif di Tanah Air, membuat PT Michelin Indonesia, makin optimistis dalam melakukan investasi. Produsen ban asal Prancis ini pun mengucurkan anggaran untuk bidang pengolahan karet alam dan karet sintetis. Tak itu saja, Michelin juga terus meluncurkan produk baru sesuai tren otmotif yang berkembang di Indonesia. Salah satunya segmen motorsports.

Oleh : Apriyadi Hidayat
[email protected]

Country Head Communication Brands PT Michelin Indonesia, Fiona Mambu, mengungkapkan bahwa memang saat ini produk Michelin masih didatangkan langsung dari negara asalnya dan belum di­produksi di Indonesia. “Tidak menutup kemung­kinan di beberapa tahun ke depan bisa (produksi di Indo­nesia), tapi kami belum tahu kapan. Yang bisa kami konfir­masikan adalah kami sudah berinvestasi di bidang pengo­lahan,” kata Fiona Mambu di Sirkuit Sentul, Kabupaten Bo­gor, kemarin.

Fiona menuturkan, Michelin sudah melakukan investasi di Indonesia sejak 2013 pada sektor pengolahan karet alam. Pada Mei 2015 Michelin juga menggandeng PT Chandra Asri Petrochemi­cal Tbk untuk mengolah karet sintetis.

BACA JUGA :  Minuman Segar, Es Doger Khas Betawi untuk Buka Puasa yang Nikmat

“Jika bicara pasar Indo­nesia memang menjanjikan, untuk itu Michelin menggan­deng perusahaan lain untuk investasi pengolahan karet sintetis,” ujarnya.

Michelin memilih kerja sama di bidang bahan baku karena ingin menggabung­kan karet produksi Indonesia dengan teknologi yang dimi­liki Michelin. “Kami ingin ke depannya ban itu memiliki kombinasi teknologi yang ada di sini dengan teknologi Michelin. Jika itu digabungkan akan menjadi sesuatu yang luar biasa,” imbuh Fiona.

Dia menambahkan, inves­tasi ini juga membuat pihak Michelin dan perusahaan terkait bisa bisa menyerap tenaga kerja, menyerap hasil petani karet Indonesia dan menggunakan hasil karet In­donesia untuk produknya.

“Untuk itu kami ingin membantu penyerapan karet karena secara global Michelin sudah menyerap 30 persen produk karet Indonesia,” ka­tanya.

Incar Pasar Motorsports

Dengan semakin maraknya produk sepeda motor bermes­in di atas 250 cc di Indone­sia, hal itu dimanfaatkan PT Michelin Indonesia dengan mengenalkan ban terbaru, Michelin Power Super Sport EVO. Ban terbaru asal Pran­cis ini diklaim merupakan produk hasil perpaduan dari teknologi ban balap dengan ban yang diperuntukkan di jalan.

BACA JUGA :  Menu Sederhana untuk Sahur di Tanggl Tua, Nasi Goreng Terasi dan Sayuran yang Lezat dan Nikmat

“Michelin Power Super- Sport Evo merupakan produk yang banyak ditunggu komu­nitas motor yang mengingin­kan ban untuk lintasan balap dan jalan raya. Dari sisi kom­pon ban ini sudah menunjang untuk digunakan sampai 50 persen untuk trek,” ujar Bayu Surya Pamugar Sugeng, coun­try head of sales and market­ing two wheels division PT Michelin Indonesia.

Power Super-Sport Evo dirancang dan dikembang­kan untuk motor sport den­gan bekal Michelin Total Performance. Itu merupa­kan teknologi 2CT pada ban depan yang dipadukan sen­yawa 2CT+bersinergi dengan Michelin Adaptive Casing Technology (ACT) yang mam­pu memberikan kestabilan luar biasa pada jalur lurus maupun saat menikung.

Satu set produk terbaru Michelin ini akan dibanderol sekira Rp4,5 juta. Ukurannya terdapat beberapa pilihan, yaitu 120/70/ZR17 dan 180/55/ R17ZR.

(Apriyadi Hidayat/*)

============================================================
============================================================
============================================================