Tim judo Indonesia pulang ke Tanah Air dengan kepala tegak setelah menjadi juara umum pada SEA Games 2015 Singapura. Target selanjutnya dari pasangan emas Horas Manurung dan Szalsza Maulida menyabet medali emas PON 2016
Oleh : ADILLA PRASETYO WIBOWO
[email protected]
Kontingen Judo Indonesia yang dimotori oleh pasangan pejudo asal Kota Hujan berhasil keluar menjadi juara umum. Target selanjutnya bagi kedua pejudo tersebut adalah meraih medali emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 dan mempertahankan gelar juara umum.
Hal tersebut diungkapkan oleh Szalsza Maulida yang beberapa waktu lalu mengharumkan nama Indonesia, di ajang SEA Games Singapura dengan mendapatkan medali perunggu. Dirinya menÂgaku optimis bisa meraih yang terbaik pada PON XIX/2016 mendatang.
Menurutnya, kunci terbaik untuk terus bisa mendapatkan prestasi adalah tetap rutin mengÂgelar latihan. “Saya sudah dipanggil Pelatda PON jangka panjang sejak 2012 lalu. Beban yang harus dipikul juga tidak mudah, apalagi harus memperÂtahankan juara umum, mengingat Jawa Barat merupakan peraih juara umum atlet judo senior,†ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakannya, target nanti pada PON 2016 mendatang adalah meraih medali emas. “Jika berbicara target, medali emas akan saya raih, persiapan mental serta latihan yang rutin adalah kunci utama untuk bisa mewujudkan yang terÂbaik,†lanjutnya.
Manajer Tim Judo Indonesia, Zaedun mengaku puas dengan raihan anak asuhnya. “Tim bisa puÂlang dengan lega karena hasil yang diraih selama tiga hari di Singapura sangat memuaskan, dan kami mengakhiri penantian selama 20 tahun unÂtuk menjadi juara umum judo ini,†katanya.
Empat medali emas Indonesia dipersembahÂkan Ahmad Raharjo pada kelas 66 kilogram, Ni Kadek Anny Pandini kelas 56 kg, Gerrard George kelas 86 kg serta emas keempat disumbangkan Horas Manurung pada kelas -90 kg.
Tim judo menjadi cabang olahraga pertama dari Kontingen SEA Games 2014 yang melampaui target perolehan medali emas. Satlak Prima menÂargetkan tiga medali emas pada ajang itu. Namun Horas Manurung dan kawan-kawan justru mampu mempersembahkan empat medali emas, satu perÂak, dan dua perunggu.
“Pengorbanan tenaga, waktu, dan pikiran dari para atlet akhirnya terbayarkan. Namun tidak sampai di sini karena kita juga sudah harus bersiap menghadapi kejuaraan lain, termasuk persiapan Olimpiade,†ujarnya.
Horas Manurung, peraih medali emas pada kelas -90 kg, menyatakan lega setelah bisa meraih kembali medali emas yang sempat lepas dari tanÂgannya pada SEA Games 2013 di Myanmar. “Lega bisa meraih medali emas sekaligus menjadikan tim judo juara umum, terlepas dari melampaui target. Sebenarnya saya dan teman-teman sudah beruÂsaha maksimal untuk menjadi yang terbaik,†kata Horas.
Setelah berlaga pada SEA Games 2015, ia akan menyempatkan diri berkumpul dengan keluargÂanya. Bahkan ia juga membuat perencanaan unÂtuk naik ke pelaminan akhir tahun 2015 ini. “Kami melakukan latihan di Korea dalam waktu yang lama. Hasilnya memang sangat maksimal. Dan beÂberapa hari ke depan, akan saya manfaatkan unÂtuk berkumpul dengan keluarga,†ucap Horas. (*)