BOGOR, TODAYÂ – Belum tunÂtasnya masalah pemekaran Bogor Barat karena masih di gantung oleh para politisi senayan. Kali ini muncul keÂinginan dari masyarakat Bogor Timur yang ingin memisahkan diri (merdeka,red) dari KabuÂpaten Bogor menjadi Daerah Otonomi Baru (DOB).
Hal itu bukan tanpa alaÂsan, bawasanya, mereka (maÂsyarakat bogor timur,red) menganggap bahwa sebagai penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari industri yang besar dari sektor indusÂtri.
Alhasil, ratusan orang yang tergabung dalam Presidium Bogor Timur secara terang-terangan mengontrog Kantor Bupati dan dan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) mengutarakan keingiÂnannya untuk memisahkan diri dai Bumi Tegar Beriman.
Ketua DPP Presidium BoÂgor Timur, M Ansori Setiawan mengatakan keinginan Bogor Timur untuk menjadi Kota/Kabupaten bukan untuk melaÂwan pemerintahan Kabupaten Bogor, melainkan ini keingiÂnan 7 Kecamatan serta 75 desa yang ada di Bogor Timur.
“Saat ini kami sudah menÂgantongi persetujuan dari 64 desa, sedangkan 11 desa sisanya masih dalam proses. Bukan berarti yang belum itu tidak setuju untuk memekÂarkan diri. Tapi masih dalam proses teknis saja,†ujar AnÂsori, Senin (8/6/2015).
Ansori mengungkapkan, untuk memekarkan diri, langÂkah yang diambil kali ini maÂsih sangat awal karena proses yang harus dilalui masih sanÂgat panjang dan memerlukan proses yang rumit. Namun ia yakin hal ini bisa terealisasi.
“Karena Kabupaten Bogor sudah terlalu luas dan ini memÂbantu agar menjadi yang termaÂju di Indonesia,†tuturnya.
Meski gagal menemui Bupati Nurhayanti, tapi PreÂsidium Bogor Timur berhasil menemui Wakil Ketua DPRD, Ade Munawaroh Yanwar (AMY) dan mengutarakan asÂpirasinya di ruang rapat I geÂdung DRPD Kabupaten Bogor.
Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu menÂgatakan, pihaknya menerima segala aspirasi dalam bentuk apapun walaupun itu keinginan Bogor Timur untuk melepaskan diri meski saat ini Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Bogor Timur merupakan yang terbeÂsar untuk Kabupaten Bogor.
“Kita sih terima saja. Tapi kan ini tidak mudah, Bogor Barat saja perlu 10 tahun untuk pemekarannya. Kalau Bogor Timur sih masih lama. Ini maÂsih sangat awal dan prosesnya masih sangat panjang,†ungkap calon kuat Wakil Bupati Bogor ini.
(Rishad Noviansyah)