Luca Toni finis dengan 22 gol untuk Hellas Verona di Serie A 2014/15. Striker veteran Italia itu meraih gelar Capocannoniere bersama Mauro Icardi, yang juga mengukir 22 gol untuk Inter Milan
Oleh : ADILLA PRASETYO WIBOWO
[email protected]
Mantan bomber tim nasional Italia yang kini berusia 38 taÂhun, Luca Toni, mengokohÂkan diri di puncak klasemen penyerang tersubur di Liga Italia setelah ia mencetak satu gol ketika Verona meÂnahan imbang Juventus dengan skor 2-2 di stadion Marc’Antonio Bentegodi pada Sabtu (30/5/2015).
Bagi Toni, ini adalah kali kedua dia meraih gelar Capocannoniere Serie A. Toni pertama kali meraihnya dengan torehan 31 gol bersama Fiorentina pada musim 2005/06. Sebelum Toni, rekor Capocannoniere tertua dipegang oleh Dario Hubner yang berusa 35 tahun ketika memperkuat Piacenza di musim 2001/02.
Sebelum laga berlangsung, Toni sendiri sudah memimpin klasemen top skor dengan 21 gol, sementara Mauro Icardi (Inter Milan) dan Carlos Tevez ( Juventus) yang berada di tempat kedua mencatatkan 20 gol.
Dengan Tevez yang tidak mencetak gol di laga terakhir musim ini, maka Toni tinggal menunggu pertandingan antara Inter Milan melawan Empoli esok hari untuk mengetahui apakah Icardi bisa mencetak tiga gol dan merebut gelar Capocannoniere dari tangannya.
Pertandingan baru berlangsung lima menit, Toni nyaris mencetak gol dari depan gawang Juventus. Namun tendanÂgannya masih bisa dihentikan Gianluifi Buffon.
Toni sempat mengancam lagi, naÂmun justru Juventus yang unggul lebih dahulu lewat gol Roberto Pereyra. Ia meÂnyarangkan bola ke pojok atas gawang Verona dengan tendangan indah dari jarak 20 meter.
Di awal babak kedua, Toni mendapatÂkan gol ke-22-nya musim ini. Menerima umÂpan Emil Hallfredsson di dekat tiang dekat, hanya dengan satu sentuhan Toni bisa membobol gawang Buffon dan memastikan Verona menyamakan kedudukan.
Si Nyonya Tua sempat unggul lagi yaitu melalui gol penyerang asal SpanÂyol, Fernando Llorente, di menit ke-56. Menerima umpan chip Andrea Pirlo, Simone Padoin yang berada di dekat gaÂwang memberikan umpan tarik kepada Llorente yang sudah berada di depan gaÂwang dan kemudian menyontek bola ke gawang Verona.
Juventus memiliki kesempatan unÂtuk menggandakan keunggulan lewat penalti Carlos Tevez setelah Rafael MarÂquez menjatuhkan Llorente di kotak terlarang. Namun, kiper Rafael mampu menjangkau bola dengan ujung jarinya dan menghalangi Tevez mendapatkan gol ke-21.
Jelang akhir pertandingan, Verona mampu menyamakan kedudukan. LeÂwat umpan yang berasal dari tendangan bebas, Juanito Gomez Taleb memasukÂkan bola ke gawang Buffon lewat sunduÂlannya ke pojok bawah gawang.
Verona pun seolah menggila merayÂakan gol tersebut dengan pelatih Andrea Mandorlini yang berlari ke arah suporter untuk merayakan hasil imbang 2-2.