JAKARTA, Today – Tanpa sisÂtem IT memadai, pengusaha pastinya akan kewalahan meÂnyelesaikan penjualan denÂgan frekuensi tinggi. Apalagi penjualan ritel yang banyak rincian detail dalam invoice keÂpada banyak pelanggan. Kalau ada ribuan pelanggan dengan masing-masing transaksinya tiap hari, bisa dibayangkan beÂrapa banyak waktu yang harus dihabiskan untuk menyelesaiÂkan semua “masalah†tersebut.
Tak heran bank-bank yang terbiasa dengan transaksi berÂfrekuensi tinggi menawarkan produk-produk untuk bisa menyelesaikan masalah para pengusaha tersebut. Bank-bank tersebut mengendus masalah ini bisa menjadi bisnis tersendiri untuk mereka. Bank biasanya menyediakan jasa semacam cash management, untuk menyelesaikan semua masalah printilan tersebut.
Produk yang paling baru adalah e-RMS (e-Reconciliation Matching System) yang dilunÂcurkan Citi Indonesia minggu lalu. E-RMS ini bisa membuat rekonsiliasi terhadap peneriÂmaan pembayaran dari distribÂutor atau pelanggan dari nasaÂbah korporasi secara otomatis.
Menurut Abdul Jalil JalalÂludin, Director, Asia Pasific Corporate Payments & ReÂceivables, Treasury and Trade Solutions, Citi. Layanan ini bisa membuat para nasabah korÂporasi Citi lebih cepat melakuÂkan rekonsiliasi transaksinya. “Layanan ini akan sangat memÂbantu bagi para pengusaha,†katanya, Selasa (16/6/2015).
(Adil | net)