Citra buruk olahraga dansa berdampak buruk pada proses regenerasi dan pembinaan atlet dansa. Banyak orang tua yang tidak mengizinkan anaknya untuk berlatih dansa
Oleh : ADILLA PRASETYO WIBOWO
[email protected]
Ketua Pengurus CaÂbang Ikatan OlahraÂga Dansa Indonesia (IODI) Kota Bogor, Tjetjep Soelaeman mengaku citra dansa di mata masyarakat cenderung negaÂtif. Sehingga untuk mencari talenta-talenta muda sulit diÂlakukan.
Menurutnya, perlu adanya upaya merubah paradigma maÂsyarakat terhadap olahraga danÂsa. Terutama kepada orang tua. “Perlunya perubahan imej, serÂta pandangan terkait olahraga dansa terus dipromosikan, teruÂtama kepada orang tua. Mereka masih banyak yang menganggap olahraga ini merupakan sesuatu yang negative,†katanya.
Menurutnya, faktor pandanÂgan negatif , serta kurangnya pengetahuan masyarakat terkait olahraga dansa menjadi salah satu faktor penyebab utama suÂlitnya menjaring bibit-bibit baru pedansa di Kota Bogor.
“Banyak masyarakat terutaÂma orang tua yang menganggap olahraga dansa itu bukan olahÂraga yang baik. Sehingga para orang tua enggan memberikan izin kepada putra putrinya unÂtuk belajar dansa. Ditambah sebagian warga yang menilai olahraga dansa itu mahal, dan hanya sebagian orang tertentu saja yang bisa mempelajarinya. Pandangan-pandangan seperti itulah yang berdampak pada suÂlitnya mencari regenerasi pedÂansa,†keluh Tjetjep.
Lebih lanjut dirinya meneÂgaskan perlu adanya kerjasama antara Pemerintah Kota (PemÂkot) Bogor, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Bogor, serta instansi lainnya unÂtuk merubah pandangan terseÂbut menjadi lebih baik, agar masyarakat bisa lebih mengenal olahraga dansa khusunya para orang tua.
“Perlu kerjasama antar inÂtansi untuk merubah imej negaÂtif terkait olahrga dansa, maka perlu promosi serta sosialisasi, agar masyarakt lebih mengenal dansa, dan para orang tua tentuÂnya mau menyekolahkan anak-anak mereka untuk belajar,†ungkapnya.
Ditambahkannya, IODI Kota Bogor mengirimkan pasanÂgan emasnya untuk berlaga di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016. Mereka adalah Sensen Andrean dan ValenÂcia yang akan kembali memÂperkuat Jawa Barat di ajang PON XIX/2016 mendatang.
“Mereka sudah masuk unÂtuk memperkuat Jawa Barat di ajang PON nanti, namun untuk kabar terkininya seperti apa kita masih menunggu informasi. Surat keputusannya sudah saya terima, mereka sudah masuk seÂbagai atlet PON serta Pelatda,†pungkasnya. (*)