casey-stonerBARCELONA, Today - Dua kali juara MotoGP, Casey Stoner me­mutuskan pensiun pada 2012 dengan alasan tak lagi menikmati persaingan MotoGP.

Namun belakangan ia mulai kembali mengaspal sebagai rider penguji motor Repsol Honda dan akan berlomba di ajang Suzuki 8 hours.

Gelagat untuknya comeback ke MotoGP pun kian terbuka, dan duo Movistar Yamaha, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo yang per­nah merasakan langsung bersaing dengan Stoner. Menanti momen itu, dan menyambut Stoner den­gan tangan terbuka.

“Bagi saya Casey merupakan talenta sejati. Saya selalu berkata bahwa mungkin tak pernah meli­hat talenta yang lebih baik darin­ya. Sepenuhnya saya respek ke­padanya dan jelas dia akan berada di MotoGP jika dia kembali nanti untuk bertarung dan menang,” tutur Lorenzo di Crash, Kamis (18/6/2015).

Stoner tanpa diragukan lagi, salah satu rider terhebat di Mo­toGP di tahun terakhirnya. Dia memenangkan MotoGP, perlom­baan. Dia selalu bertarung untuk podium baik bersama Ducati dan Honda,” imbuh Rossi.

BACA JUGA :  Daftar Pebulu Tangkis Indonesia di Spain Masters 2024, Berikut Hasil Drawing

Sementara itu, Pembalap Honda, Dani Pedrosa, mengakui Casey Stoner memiliki kemung­kinan untuk kembali bertarung di MotoGP.

Akan tetapi, Pedrosa men­gungkapkan Stoner tidak terlalu memikirkan hal itu, karena sudah nyaman dengan statusnya saat ini.

Sejak menyatakan pensiun dari kompetisi MotoGP, Stoner sudah cukup lama tidak mengadu kecepatan dengan kuda besinya.

Meski masih terikat dengan Honda, kini pembalap asal Aus­tralia itu hanya menghabiskan waktunya di dalam pit box, bukan lagi di lintasan balap.

“Tentu saja melihatnya mem­balap dan merasakan sebagai rivalnya adalah sesuatu yang me­nyenangkan.. Dia terlihat nyaman dengan situasinya saat ini,” tutur Pedrosa, seperti dimuat Crash, Kamis (18/6/2015).

BACA JUGA :  Timnas Indonesia Menuju Vietnam, Lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026

Meski demikian, pembalap asal Spanyol itu siap menyambut jika Stoner memang benar-benar kembali menjadi rivalnya di Mo­toGP. Ia mengaku selalu menik­mati saat-saat bersama juara du­nia dua kali itu.

“Saya sudah membalap den­gannya sejak kami berusia 15 ta­hun. Respek besar (untuk Stoner). Saya sangat menikmati kedatan­gannya. Dia akan selalu menjadi pembalap hebat. Anda bisa bela­jar banyak dari pengalaman dan karakternya,” urai rekan se tim Marc Marquez itu.

Pedrosa berharap apa pun yang akan terjadi dengan Stoner di masa depan adalah sesuatu yang terbaik. Namun untuk saat ini, ia tak sabar melihat Stoner bertarung di kompetisi Suzuka 8 Hours.

Ia pun berharap Stoner akan menikmati pengalamannya di kompetisi tahunan Jepang itu.

(Imam/net)

============================================================
============================================================
============================================================