Vertigo bisa diatasi. Penanganannya biasanya sesuai dengan penyebabnya. Misal, vertigo disebabkan oleh gangguan telinga, maka diobati gangguan telinganya, begitu juga vertigo akibat gangguan penglihatannya. Keluhan vertigo pun akan pergi seiring dengan sembuhnya gangguan yang mendasari vertigo tersebut.
Oleh : RIFKY SETIADI
Email: [email protected]
Pemberian vitamin B12, B1, antihistamin, diuretika, dan pembatasan konsumsi garam telah diketahui dapat menguÂÂrangi keluhan vertigo. MeskiÂÂpun semua gejala dan tanda vertigo tetap perlu dievaluasi oleh dokter. Sebagian besar penyebab vertigo tidak berbahaya dan pada umumnya dapat diatasi denÂÂgan pengobatan. Pilihan obatnya terganÂÂtung dari diagnosis jenis vertigo dan peÂÂnyebab vertigonya. Misalnya jika terjadi infeksi bakteri pada telinga dalam, tentu butuh antibiotika.
Beberapa gejala dari penyakit verÂÂtigo yang mungkin anda dapat rasakan apabila anda adalah salah satu penderÂÂita penyakit vertigo diantaranya:
- Keadaan pusing yang luar biasa. Penderita akan merasakan sekeÂÂlilingnya seakan-akan berputar. Keadaan pusing yang berat ibarat bumi seperti terombang-ambing di sebabkan oleh gangguan keÂÂseimbangan yang berpusat di area labirin atau rumah siput di daerah telinga.
- Merasa mual-mual hingga dapat mengakibatkan muntah-muntah.
- Muka yang berubah menjadi PuÂÂcat
- Keringat dingin yang keluar tanpa anda melakukan kegiatan apapun.
Jika anda salah satu orang yang memÂÂpunyai gejala seperti di atas, sebaiknya jangan tunggu lama untuk mengobatinya sebelum penyakit anda tambah parah. Gejala adalah tanda yang muncul saat sebuah penyakit akan menyerang tubuh anda, salah satunya adalah sakit vertigo yang membutuhkan beberapa cara menÂÂgobati vertigo anda.
Cara mengatasi vertigo juga dapat anda lakukan dengan berbagai terapi non obat yang dapat dicoba, mulai dari penggunaan obat herbal, akupuntur, meditasi, yoga, pengaturan diet, tai chi, sampai herbal spiritual. Setiap orang bisa memilih mana yang lebih cocok, sesuai dengan kondisi dan kemampuan yang dimiliki.
Pengobatan dengan menggunakan obat herbal seperti halnya dengan mengÂÂgunakan kayu manis. Kayu manis meruÂÂpakan rempah-rempah dalam bentuk kulit kayu yang biasa dimanfaatkan seÂÂbagai penambah cita rasa masakan dan pembuatan kue, sejak dulu ia dikenal punya berbagai khasiat. Kayu manis juga saat ini sudah menjadi bagian dari bahan baku dalam industri jamu dan kecantiÂÂkan. Sifat kimia dari kayu manis ialah hangat, pedas, wangi, dan sedikit maÂÂnis. Sementara itu, kandungan kimianya antara lain minyak atsiri, safrole, sinamÂÂadehide, eugenol, tanin, damar, kalsium oksanat, dan zat penyamak. (*)
Bagi Halaman