JAKARTA, Today -Â Pebalap GP2 Indonesia, Rio Haryanto, berÂsiap menatap seri keempat di Austria. Setelah gagal dapat poin di Monako, Rio bertekad untuk meraih hasil lebih baik di sirkuit Red Bull Ring.
Rio mendapat hasil yang tiÂdak memuaskan di seri ketiga di Monako bulan lalu. Start dari urutan ke-23, pebalap berusia 22 tahun itu hanya finis di posisi ke-16 di feature race dan harus mengakhiri balapan lebih awal di sprint race.
Alhasil, tidak ada poin yang didapat Rio dari Monako. Meski demikian, pebalap tim CamÂpos Racing itu masih belum tergoyahkan dari posisi ketiga klasemen dengan 49 poin.
Akhir pekan ini, balapan akan berlanjut ke sirkuit Red Bull Ring di Austria. Di sirkuit sepanÂjang 4,326 km itu, Rio bertekad untuk kembali meraih poin.
Rio mengaku sudah memeÂtik pelajaran dari hasil yang diÂdapatnya di sirkuit yang sama tahun lalu. Kala itu, di pengalaÂman pertamanya turun di Red Bull Ring, Rio yang start dari urutan ke-13 finis ke-11 di feature race dan nomor 17 di sprint race.
“Meski terdapat jeda satu bulan dari ronde sebelumnya di Monako, saya tidak banyak pakai waktu untuk beristirahat. Demi mendapatkan performa terbaik di lintasan, saya tetap harus menjaga kebugaran fisik saya dan berlatih bersama tim Campos Racing di Spanyol,†ujar Rio dalam rilis yang diterima deÂtikSport.
Tahun lalu adalah kesempaÂtan pertamanya berlaga di Red Bull Ring. Meski belum berhasil mendulang poin di sini, dirinya yakin tahun ini akan meraih hasil yang lebih baik berbekal pengalaman yang telah dipetik sebelumnya.
“Mohon dukungannya suÂpaya Merah Putih bisa berkibar di puncak podium,†imbuhnya.
Laju Rio bersama Campos Racing terbilang cukup menjanÂjikan. Di dua seri pertama, di Bahrain dan Catalunya, Rio seÂlalu meraih poin.
Di Bahrain, Rio bahkan naik podium dengan finis di urutan kedua di feature race dan jadi juara di sprint race.
(Imam/net)
