JERMAN TODAYÂ – Pemimpin negara G7 mengatakan mereka akan memÂperketat sanksi bagi Rusia jika keÂkerasan di Ukraina terus meningkat. Sementara itu, Presiden Amerika Serikat Barack Obama menuduh PresÂiden Rusia, Vladimir Putin, merusak ekonomi Rusia karena mencoba menÂciptakan kembali kejayaan Uni Soviet.
Pada akhir pertemuan G7, Senin (8/6/2015), para pemimpin menyatakan keprihatinan mereka atas meningkatnya pertempuran di Ukraina timur, di mana separatis RuÂsia bentrok dengan tentara Ukraina. Bentrokan ini melanggar perjanjian gencatan senjata yang disepakati pada April.
Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan Eropa dan Amerika Serikat siap untuk memperketat sanksi bagi Rusia. Ia mengatakan penguatan sanksi diperlukan jika kelompok separatis pro-Rusia mereÂbut lebih banyak wilayah di timur Ukraina, terutama di sekitar kota pelabuhan strategis Mariupol. PresÂiden Ukraina, Petro Poroshenko, mengatakan pekan lalu pasukan miÂliternya mempersiapkan “invasi beÂsar-besaran†untuk merespon Rusia.
Pada sebuah konferensi pers, Obama mengatakan bahwa kebiÂjakan Putin membuat rakyat Rusia menderita. “Dia (Putin) harus memÂbuat keputusan, apakah akan terus merusak perekonomian negaranya dan terus mengisolasi Rusia untuk mengejar keinginannya menciptakan kejayaan kekaisaran Soviet atau apakah ia mau menyadari bahwa kebesaran Rusia tidak bergantung pada pelanggaran integritas teritoriÂal dan kedaulatan negara lain,†kata Obama, seperti dikutip Reuters pada Selasa (9/6/2015).
Obama juga mengatakan Rusia telah melanggar kedaulatan Ukraina. “Seperti yang kita lihat lagi dalam beÂberapa hari terakhir, pasukan Rusia terus beroperasi di Ukraina timur, melanggar kedaulatan dan integritas teritorial Ukraina,†kata dia.
Ini merupakan kali kedua perÂtemuan puncak kelompok negara industri terkemuka di dunia tidak mengikutsertakan Rusia. Pada perteÂmuan G8, Rusia tidak diikutsertakan karena telah mencaplok wilayah Krimea pada tahun lalu.
Perdana Menteri Kanada Stephen Harper dan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengunjungi Ukraina sebelum KTT G7 dilaksanakan. KedÂuanya memberikan dukungan bagi Presiden Ukraina, Petro Poroshenko. Pertemuan G7 ke-41 tahun ini belangÂsung pada 7-8 Juni di Bavaria, JerÂman.
(Yuska Apitya/net)