BOGOR, Today – Kisruh yang tengah melanda persepakboÂlaan Tanah Air jangan sampai mengganggu pembinaan atlet dan penjaringan atlet usia dini di tataran akar rumput. Kisruh tersebut cukup lah menjadi konsumsi kalangan elit insan persepakbolaan Tanah Air.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Asosiasi Cabang (Ascab) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Kota Bogor, Eko Prabowo. “Kalau sampai pembinaan terganggu malah makin runyam nanti ke depannya,†katanya di sela Kejuaraan U-12, Selasa (9/6/2015).
Pada kejuaraan tersebut Sekolah Sepakbola (SSB) IPB akhirnya dipastikan menjadi juara dengan mengalahkan SSB Gelora Yuda 1-0 di Stadion Pajajaran, Kota Bogor. Dengan begitu, SSB Gelora harus pasÂrah menjadi juara kedua di turnamen ini, dan juara ketiga dimiliki SSB MJB. Selanjutnya, tim yang meraih juara, seÂlanjutnya bakal diseleksi dan akan dijadikan satu tim denÂgan pemain lain.
Lebih lanjut, Eko menÂgatakan, kejuaraan tersebut juga menjadi ajang mencari potensi pemain muda, karena ke depan para pemain terseÂbut akan diseleksi dan dijadiÂkan satu tim yang bakal dilatih kembali untuk mengisi skuad tim U-12 Kota Bogor. â€Kita akan menyaring pemain muda yang memang mempunyai talenta bagus untuk dijadikan satu tim dan menjadi tim inti U-12 Kota Bogor,†ujarnya.
Eko menerangkan, meskipÂun di tengah kondisi persepakÂbolaan tanah air yang sedang kisruh. Namun, pihaknya terÂus mengembangkan potensi atlet muda di Kota Bogor. BuÂkan hanya pemainnya, melainÂkan pelatihnya juga.
â€Kota Bogor terus melakuÂkan pengembangan atlet muda berbakat, dan juga para pelatiÂhnya agar mereka mempunyai jam terbang bagus sehingga lisensinya pun jelas seperti pelatih lain,†pungkasnya.
(Adilla Prasetyo Wibowo)