BOGOR, Today – Para bintang sepakbola tanah air yang selama ini merumput di kompetisi Liga Super Indonesia (QNB) masih seÂtia mengais rupiah di liga-liga anÂtar kampung (tarkam) yang banÂyak digelar di daerah.
Menyusul masih belum jelasÂnya gelaran kompetisi di Liga Indonesia, pasca kisruh antara Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) kontra Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) yang berbuntut turunnya sanksi FIFA.
Salah satunya adalah GuÂnawan Dwi Cahyo yang terlihat turun bermain di dua kompetisi Tarkam di Kota Bogor. Mereka turun memperkuat tim-tim lokal demi dapur rumah tetap ‘ngebul’.
Terbaru, para pemain bintang itu bermain di kompetisi Pormus Cup yang baru saja usai Minggu (14/6/2015) lalu. Erik Ebol dkk memperkuat tim GRC dan keluar sebagai juara usai menundukkan Rajawali FC di kompetisi lokal tersebut.
Target Tim GRC untuk menjadi juara Pormus Cup akhirnya terwuÂjud. Erik Ebol dkk. akhirnya menÂgangkat trofi usai membungkam Rajawali 2-1 (2-0), pada laga final di Lapangan Unitek, Tajur, Minggu (14/6). Dua gol kemenangan diceÂtak Goben (30, 45). Balasan lawan dihasilkan Agus Salim (80).
Usai pertandingan manajer GRC, Ujang Supriadi mengaku puas dengan performa timnya. “Target kami menjadi juara akhÂirnya terwujud. Para pemain tampil dengan semangat, dan kerja keras. Kemenangan ini unÂtuk warga Cibanon,†kata Ujang.
Lebih lanjut ditambahkan Ujang, timnya pantas meraih juara karena tampil stabil dari babak penyisihan. “Terima kaÂsih kepada para pemain yang tampil konsisten. Mereka pantas mendapatkan trofi ini. Tak lupa, kemenangan ini tak lepas dari dukungan warga Cibanon,†pungÂkasnya.
(Adilla Prasetyo Wibowo)