Untitled-3

BANDUNG, Today – Ibaratnya Persib Bandung masih terlalu muda untuk menjalani kompetisi Asia. Setuju atau tidak, ya begi­tulah kiranya apa yang dilihat mantan pemain Persib Sutiono Lamso.

Kekalahan Maung Bandung atas raksasa Hongkong, Kitchee SC, dengan skor 0-2 di fase 16 besar AFC Cup 2015 menandakan Pan­geran Biru harus menyelam lebih dalam untuk mengukur kekuatan lawan-lawannya di Asia.

“Kalau dibandingkan den­gan lawannya yang kemarin (Kitchee), Persib agak kurang di jam terbang di level Asia. Secara pemain juga lawan lebih siap,” tutur Sutiono.

Persib masih terlalu muda, maklum pada tahun 2015 ini klub asal Bandung itu baru lagi berpar­tisipasi di ajang Asia setelah tera­khir kali ambil bagian pada tahun 1995.

Tim arahan Emral Abus ini terlihat masih meraba-raba gaya permainan lawannya. Berbeda dengan tim dari Indonesia lain yang ikut mager di AFC Cup, Per­sipura Jayapura. Andai saja bila tidak terkendala visa pemain asing tim lawan, tim Mutiara Hitam bisa saja menghantam wakil Malaysia Pahang FA dan melaju ke babak 8 besar.

BACA JUGA :  Laga Penentuan Timnas Indonesia vs Yordania di Piala Asia U-23 2024

“Istilahnya belum tahu gaya permainan di level-level Asia. Lihat saja Persipura, kalau saja mereka bisa lanjut mungkin bisa lolos sampai semifinal lagi, karena mereka sudah tahu peta kekuatan lawan di Asia. Semen­tara kita baru kan,” jelas Sutiono berpendapat.

Meskipun sudah tahu lawan yang akan dihadapi seperti ini seperti itu, tapi kan pada ke­nyataannya ketika bertanding banyak berbeda dan itu terlihat di pertandingan terakhir kema­rin, lawan bisa menguasai per­tandingan dan bermain dengan tenang.

Sutiono cukup salut dengan tim Kitchee SC, di babak kedua contohnya, bermain di depan du­kungan bobotoh Ridwan dkk ber­ulang kali mengurung pertahanan peraih treble winner liga domestik Hongkong itu.

BACA JUGA :  Timnas Indonesia Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Ketenangan, konsentrasi dan disiplin tetap dipertahankan anak asuhan Jose Molina sepanjang 90 menit, demi mempertahankan ke­menangan.

“Padahal mereka bermain di kandang Persib yang katanya mempunyai fanatisme bobotoh yang fanatik, tapi mereka begitu tenang menahan gempuran Pers­ib dan s a n g a t leluasa m e n y ­erang,” katanya.

S u ­tiono pun menyampaikan pesan­nya pribadi untuk Persib. Skuat Biru disarankan agar ti­dak menyamakan pertandingan AFC Cup dengan laga per­sahabatan uji coba in­ternasional.

Meskipun yang di­ladeni adalah tim luar negeri tapi kesungguhan dalam bermain tidak sepa­nas saat mengikuti kompetisi.

“Jangan disamain ketika Persib melakukan uji coba dengan tim luar. Sebetulnya itu tidak menjadi tolok ukur, beda dengan kompetisi, yang bermain mempertaruhkan segalan­y a , ” pungkasnya.

(Imam/net)

============================================================
============================================================
============================================================