BANDUNG, Today – Perseteruan PSSI dan Kemenpora jadi biang keladi karut marutnya sepak bola nasional.
Mantan Pelatih Persib Bandung, InÂdra Tohir menyayangkan sikap para stakeholder itu. Pria berusia 73 tahun ini pun berharap kisruh segara usai.
“Sekarang saatnya semua harus terÂbuka, jangan sampai sok tahu, semuanÂya buka. Cuma main bola saja enggak bisa bersatu apalagi mengurus negara,†tandasnya di Stadion Siliwangi, Jalan Lombok, belum lama ini.
Padahal hemat dia, kedua pihak seÂteru sebenarnya punya misi yang sama untuk mendongkrak nama negara, leÂwat olah raga sepak bola.
Menurut dia, Menpora Imam NahÂrowi tak mungkin punya maksud menÂcederai sepak bola nasional. Lantaran, yang jadi tumbal adalah jabatannya seÂbagai menteri.
Begitu pula PSSI yang sejauh ini berÂjuang memajukan persepakbolaan InÂdonesia. Karena itu, dia berharap kedua pihak bisa lekas akur.
“Saya yakin menpora selevel menteri kalau mengorbankan namanya, saya kira nggak akan ya. PSSI juga di mana letak keÂsalahannya kita tidak tahu ya, kalau menuÂrut saya mereka damai saja,†harap dia.
Vakumnya kompetisi domestik adalah imbas polemik yang terjadi pada persepakbolaan nasional. Beberapa tim kini kelimpungan secara finasial dan terÂancam bubar.
Indra berharap Persib tetap utuh meskipun kondisi sepak bola Tanah Air kurang kondusif. Agar kembali bangkit, mutlak harus ada kompetisi yang dihelat.
“Kalau menurut saya Persib harus tetap ada ya, karena kompetisi ini pentÂing, enggak usah terlalu dianggap luar biasa masalahnya,†katanya.
Sambung dia, mengingat tim transisi bentukan Kemenpora menggagas turnaÂmen Piala Presiden, dia menilai angin segar untuk klub di Indonesia. Apalagi kini telah mendapat restu dari PSSI.
“Dari pada tidak ada, untuk mengisi kekosongan saya rasa bagus saja. cuma kompetisinya bagaimana apa mau meÂnyamai liga atau ke arah perserikatan, tapi pada dasarnya bagus,†pungkasnya.
Bakal Tampil Seadanya
Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, mengungkapkan timnya sanÂgat antusias dalam menyambut turnaÂmen Piala Presiden 2015, yang renÂcananya bakal digelar pada Agustus nanti. Meski begitu, Umuh masih beÂlum bisa memastikan keikutsertaan tim Maung Bandung.
Pasalnya, dia masih menunggu kepasÂtian dari manajemen dan komisaris PT Persib Bandung Bermartabat lainnya. “Keputusan ini tidak bisa sepihak. Tapi, saya pribadi sangat antusias, PSSI juga sudah memberikan rekomendasi,” ucap Umuh, seperti dilansir laman Persib.
Namun, Umuh tak menampik timÂnya juga akan mengalami kendala dalam hal persiapan. Terutama soal komposisi pemain. Menyusul, para pemain asing sudah ada yang memuÂtuskan hengkang dan pulang kamÂpung, seperti Vladimir Vujovic dan Makan Konate. Sedangkan Ilija Spasojevic dikabarkan seÂmakin dekat ke klub Thailand, Saraburi FC.
“Kalau pemain, kami akan tampil dengan seadanya. Tapi, dalam waktu dekat saya akan kumpulkan semuanya apalagi jika sudah ada kepastian dari manajeÂmen. Kami akan bahas bersama dengan tim,” tegasnya.
Sementara ini, Atep dan kawan-kawan memang diliburÂkan. Para pemain pun ada yang memilih pulang ke kampung halaÂman masing-masing, namun ada pula yang menetap di Bandung.
(Imam/net)