SINGAPURA, Today -Â Rini Budiarti mencetak hatrik pada SEA Games setelah kembali meraih medali emas pada nomor 3.000 meter halang rintang. Dia mencatatkan prestasi tersebut di lintasan lari Stadion Nasional, Singapura, Jumat (12/6/2015).
Atlet asal DKI Jakarta itu sebeÂlumnya meraih medali emas noÂmor sama pada SEA Games 2011 di Palembang dan SEA Games 2013 di Myanmar.
Meski mencetak hattrik, Rini belum mampu membukukan rekor seperti yang diharapkan seÂbelum berangkat ke Singapura.
“Ya, memang sudah tiga kali berturut-turut. Tapi yang di sini penuh perjuangan karena sempat jatuh. Setelah itu saya sempat goyÂang,†kata Rini Budiarti usai menyÂelesaikan perlombaan.
Pelari kelahiran Gunung Kidul, Yogyakarta , 22 Januari 1983 itu seÂjak awal lomba langsung berada di depan. Hanya saja saat memasuk putaran keempat sempat terjadi insiden karena harus terjatuh. Beruntung jarak dengan atlet diÂbelakangnya cukup jauh.
Rini yang merupakan atlet seÂnior Indonesia tetap tenang meski sempat terjatuh dan terus berlari mengitari lintasan lari. Ia akhirnya finis pertama dengan catatan wakÂtu 10 menit 20,40 detik dan berhak mendapatkan medali emas.
Medali perak direbut atlet asal Vietnam, Nguyen Thi Phuong denÂgan catatan waktu 10 menit 32,61 detik dan medali perunggu diraih atlet asal Filipina, Jessica Lunn BarÂnard dengan catatan waktu 10 meÂnit 36,90 menit.
“Target pribadi memang beÂlum tercapai karena ada kejadian yang tidak diinginkan. Tapi saya telah berusaha memberikan yang terbaik,†kata atlet berusia 32 taÂhun itu.
Rekor SEA Games nomor 3000 ribu halang rintang memang maÂsih dipegang Rini dengan catatan waktu 10 menit 0,58 detik yang diciptakan pada SEA Games 2011 di Palembang. Dengan demikian, catatan rekor hingga saat ini belum berubah.
(Imam/net)