MALANG, Today – Para pemain Singo Edan bersemangat menghadapi turnaÂmen Sunrise of Java (SoJ) 2015 di BanyuÂwangi, ambisinya menjadi juara agar mendapatkan tambahan tunjangan hari raya (THR).
Tim besutan Suharno ini akan bertoÂlak ke Banyuwangi, Senin (29/6/2015), dengan menggunakan bus. Arema berkekuatan 24 pemain, dan hanya meÂninggalkan kiper Kurnia Meiga yang seÂdang memulihkan cedera.
Daripada para pemain mengikuti tarkam (antarkampung), lebih baik di fasilitasi unÂtuk bermain di turnamen yang lebih besar.
“Nanti mungkin kami tidak memoÂtong match fee, semua akan diserahÂkan, dan dibagi untuk pemain. Anggap saja THR. Di sana nanti akomodasi diÂtanggung oleh Panpel, dan Arema akan menginap di hotel Mahkota, Pengkung,” kata General manager Arema Ruddy Widodo. dilansir Goal Indonesia.
Mengenai jadwal pertandingan yang diÂlakoni Arema, Ruddy mengakui Singo Edan akan melalui turnamen dengan tidak mudah.
Arema terlebih dahulu menghadapi Bali United Pusam pada 1 Juli, dan keesÂokan harinya meladeni Garuda All-Star, sebelum ditutup laga melawan tuan rumah Persewangi Banyuwangi, MinÂggu (5/7/2015).
Kendati demikian, Ruddy tidak memÂpermasalahkan jadwal tersebut. Arema akan melakukan rotasi dari 24 pemain yang diboyong ke Banyuwangi. MenuÂrut Ruddy, tidak ada perbedaan kualitas di dalam skuat Arema.
“Jadwalnya memang mepet beÂgitu, juga dengan persiapan Arema. Bali United dan timnas Garuda All Star sudah kita ketahui kekuatannya. Kemudian nanti di sana kami akan melihat kekuatan Persewangi untuk dihadapi di pertandingan terÂaÂkhir. Kami tetap optimis menghadapi turnamen ini,” pungkas Ruddy.
Asisten pelatih Arema Joko Susilo menambahkan, tim Singo Edan akan menjalani turnamen dengan maksiÂmal. Mereka tidak mempermasalah pengaturan jadwal pertandingan yang sudah ditetapkan di awal dan sangat paÂdat, bahkan hampir tanpa jeda.
“Tim yang kita bawa ke Banyuwangi berkekuatan penuh (full team) atau 24 pemain dan semua siap diturunkan, kecuali Kurnia Meiga (kiper),” tegas Joko yang akrab dipanggil ‘Gethuk’ ini.
(Imam/net)