SINGAPURA, Today – IndoneÂsia menambah perolehan medÂali emas di SEA Games 2015, Jumat (12/6) sore WIB. Kali ini giliran atlet ski air, Febrianto, yang mengumandangkan lagu Indonesia Raya.
Waktu masih menunjukkan pukul 15.00 waktu Singapura saat itu. Namun, hujan deras membuat suasana mendung di kawasan Singapura cukup gelap seperti sudah memasuki waktu sore hari.
Pada saat yang sama juga sedang berlangsung beberapa pertandingan di beberapa venue. Termasuk salah satuÂnya cabang water ski di Bedok Reservoir.
Hujan datang sekitar pukul 11.00 hingga saat ini. Bahkan ada dua nomor pertandingan yang sampai sampai harus ditunda karena berisiko jika tetap dipertandingkan akan berbahaya yakni nomor jumpÂing individual putra dan putri.
Sementara untuk pertandÂingan lainnya masih bisa diÂlakukan. Seperti nomor tricks putra dan putri serta women’s wakeboard.
Untuk nomor tricks putri dan women’s wakeboard suÂdah lebih dulu mengamankan medali peraknya, atas nama Galuh Mutiara Maulidina dan Nur Alimah Prambodo.
Sementara satu medali perak lainnya diperoleh DiÂmas Ridho Suprihono dan satu medali emas diberikan FebriÂanto di nomor men’s tricks
Febrianto mendapat skor tertinggi 4280, mengalahkan rekan senegaranya Dimas Ridho Suprihono yang hanya meraih skor 4130, dan atlet Malaysia Aiden Yoong Hanifah yang memperoleh skor 3180 di peringkat tiga.
“Senang banget dapat emas karena ini sudah dimimÂpi-mimpikan sejak lama,†kata Febrianto usai pengalungan medali.
Bukan perkara mudah bagi Ian -panggilan akrab FebriÂanto- untuk bisa melawan air danau di Singapura. Terlebih boat yang digunakan adalah keluaran terbaru.
“Yang pertandingan ini khusus boat-nya memang keÂluaran terbaru jadi ombaknya agak bulat beda dengan boat yang biasanya kami pakai latiÂhan di sunter. Jadi enggak keÂlihatan puncaknya. Makanya tadi yang kedua saya hampir jatuh,†ungkapnya.
Pertama kali coba itu saat latihan resmi pada 29 Mei keÂmarin, lalu pendahuluan (baÂbak kualifikasi,red) dan final ini. Makanya dari kemarin ia motivasi diri sendiri saja janÂgan sampai jatuh, jangan samÂpai jatuh, dan akhirnya bisa.
“Beban untuk lawan tidak ada justru beban untuk lawan diri sendiri yang berat,†ungkapnya.
“Soalnya saya sudah tahu di atas kertas nilai kita berapa. Kalau nilai dengan negara lain saya sudah leading, jadi ya kita harus melawan nilai yang perÂnah kita dapatkan sendiri. Itu yang berat justru untuk melaÂwannya.â€
Terkait kondisi dan cuaca hujan hari ini, Ian mengatakan tak ada masalah sama sekali. “Hujan tidak ada masalah. Ketimbang kemarin panas sekali,†katanya.
Emas ini ia persembahkan untuk orang tua, pelatih yang sudah sabar mendampinginya latihan, dan tim Indonesia.
(Imam/net)