MADRID, Today – Dalam benak ZinÂedine Zidane sempat ada keinginan untuk melatih Real Madrid setelah Carlo Ancelotti lengser. Akan tetapi, tawaran tersebut tak kunjung datang hingga akhirnya Madrid menunjuk RaÂfael Benitez.
Zidane merupakan asisten dari AnÂcelotti di 2013-2014, musim ketika Madrid menjuarai Liga Champions dan Copa del Rey. Setelah musim selesai, dia memilih untuk menjadi pelatih Real Madrid Castilla.
Saat Don Carletto dipecat di akhir musim 2014-2015, ada wacana penunjukkan Zidane sebagai suksesornya. Akan tetapi, itu hanya sebatas isu lantaran Los Merengues lebih memilih Benitez untuk menukangi Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan seÂlama tiga musim ke depan.
“Ya, saya akan menerima tuÂgas sebagai suksesor Ancelotti. Saya adalah seorang profesional dan tidak pernah menolak tanÂtangan. Tapi, saya tidak kecewa kalah dari Benitez. Mungkin jaÂjaran direksi merasa saya belum pantas untuk mengemban tugas itu,†kata Zidane kepada France Football, Rabu (24/6/2015).
Zidane mengklaim dia akan dengan senang hati mengamÂbil kesempatan untuk menjadi pelatih Madrid. Meski mimpi tersebut urung terjadi, dia sama sekali tidak kecewa. “Itu tidak dimaksudkan hanya pada kesÂempatan ini. Presiden FlorenÂtino Perez juga pernah memilih pelatih main, dan itulah yang terjadi,†pungkasnya.
(Adilla Prasetyo Wibowo)