PALEMBANG, Today – Bek Sriwijaya FC Fachrudin Aryanto menyatakan tidak akan bermain di turnamen anÂtarkampung (tarkam) seperti yang diÂimbau manajemen Laskar Wong Kito kepada pemain selama menjalani liÂbur.
Penggawa Sriwijaya FC sedang diliÂburkan akibat tidak adanya kepastian kompetisi paska pembekuan PSSI dan sanksi FIFA. Menurut Fachrudin, imÂbauan manajemen klub sebagai hal yang positif demi kebaikan pemain.
“Saya rasa manajemen benar juga. Soalnya kita juga masih terikat konÂtrak di SFC. Lagian kalau ikut tarkam, rawan dengan cedera, yang rugi nanti kita sendiri,†kata Fachrudin kepada Goal Indonesia.
Sekretaris Sriwijaya FC Achmad Haris mengungkapkan, alasan manaÂjemen melarang pemain ikut tarkam untuk menghindari hal yang tidak diÂinginkan, seperti cedera.
Mereka khawatir, jika sewaktu-wakÂtu kompetisi berjalan, pemain yang cedera tidak dapat berkontribusi banÂyak buat tim.
“Kalau tarkam itu identik dengan permainan yang agak kasar. Kita takut kalau pemain cedera parah, akibatnya fatal, dan tentu akan merugikan tim kalau sewaktu-waktu kita mau ikut turÂnamen pramusim, ataupun kompetisi musim depan,†kata Haris.
Haris berharap, para pemain dapat memahami, dan mematuhi aturan yang telah ditetapkan manajemen.
“Saya rasa para pemain bisa meÂmahami itu. Karena ini buat keÂbaikan mereka juga,†ucap Haris.
(Imam/net)