Anak sebagai bunga bangsa harus dipupuk dan dididik dengan kesungguhan sejak awal. Perkembangan usia dini menjadi gerbang strategis untuk memÂbentuk generasi berkualitas, dan guru adalah kunci keberhasilan.
Oleh : RIFKY SETIADI
[email protected]
Perkembangan pembelajaran di usia dini melalui Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) menjadi penting dan berÂnilai sangat strategis dalam membenÂtuk generasi harapan bangsa. Itulah sebabnya, Lembaga Pendidikan Guru Taman Kanak-kanak (LPGTK) Tadika Puri konsiten menÂciptakan para pendidik bagi usia Taman Kanak-kanak dan Anak Usia Dini sebagai prioritas dan bentuk kesungguhan membangun pendidikan untuk melahirkan tenaga pendidik yang handal, profesional dan sesuai dengan kebutuhan zaman.
Sebagai bukti dari upaya tersebut, LPGTK Tadika Puri mewisuda 278 orang lulusan dari 10 cabang se-Jabodetabek pada Minggu (14/06/2015) lalu di GeÂdung Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negerti (IPDN) CiÂlandak Jln. AmÂpera Raya, Cilandak Timur Pasar Minggu. Kehandalan LPGTK Tadika Puri dalam menciptakan tenaÂga kependidikan telah mendorong para lulusan untuk menjadi guru handal dan bahkan mamÂpu melakukan pengelolaan pendidikan dengan mendirikan PAUD di lingkungannya. “Banyak dari mereka yang lulus terÂmotivasi dan memiliki kemampuan untuk mendirikan PAUD,†ungkap Dra. Yayuk Sulistyaningsih, KoordinaÂtor Tadika Puri Pusat kepada BOGOR TODAY.
Yayuk mengungkapkan, LPGTK Tadika Puri memiliki keunggulan dalam pendidikan Bahasa Inggris sehingga pembelajaran bisa dilakukan bilingual. “Ini merupakan pembentukan kemampuan agar para pendidik terdorong untuk memiliki standar internasional, menjawab kebuÂtuhan terkini dan memudahkan mengajar bagi kalangan tertentu, sesuai kebutuhan zaman,†tambahnya. Tak hanya itu, Tadika Puri kini bahkan memproduksi alat pembelajaran berupa CD Interaktif yang berisi permainÂan untuk pembelajaran baca-tulis-hitung (calistung), puÂzle atau permainan, mewarnai dan konten lainnya yang memancing kreativitas dan edukasi anak di usia emas (golden age).
Angga Pratama Matondang, Bisnis Manager Tadika Puri Group mengungkapkan CD interaktif ini merupakan bagian dari pengembangan bisnis produk dan jasa di biÂdang pendidikan, untuk mendukung wirausaha yang dicÂiptakan lulusan. “Lulusan Tadika Puri kini banyak yang memiliki PAUD. CD interaktif ini merupakan bagian dari tools pembelajaran yang bisa mereka gunakan,†jelasnya.
Sementara, Ketua Panitia Wisuda XXI LPGTK TadiÂka Puri, Natalius Budiman, SH berharap agar lulusan yang saat ini diwisuda semakin membawa kemajuan dan manfaat bagi dunia pendidikan. “Kami berusaha seÂmaksimal mungkin membantu pemerintah untuk menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas, menghasilkan tenaga pendidikan dan menciptaÂkan generasi bangsa sesuai dengan profesinya,†ungkap Natalius yang juga Koordinator Tadika Puri, Bogor ini.
Ia menyebutkan, PGTK Tadika Puri terus berusaha mencetak guru-guru Playgroup dan TK yang unggul dan berkualitas dalam memÂbantu meletakkan dasar kearah perkemÂbangan sikap, pengetahuan, ketrampilan dan daya cipta yang diperlukan anak usia prasekolah dalam menyesuaikan diri dengan lingkunganÂnya dan untuk pertumbuhan serta perkembangan jasmani dan rohani anak di luar lingkungan keluarga sebelum memasuki pendidikan dasar. Kini, PGTK Tadika Puri bahkan disebut sebagai lembaga terÂbaik se-Indonesia, menyusul Airlines Business Career (ABC) yang kini dinilai terbaik se-Indonesia Timur.
Salah satu lulusan, Desy Nur Setiawaty, SE menuturÂkan pendidikan yang diberikan Tadika Puri sangat memÂbantu dirinya dalam membangun dan mengembangkan PAUD Ar-Roosniah, BNR, Bogor yang dikelolanya. Wanita kelahiran Bandung, 23 Desember 1973 ini berusaha meÂmanfaatkan konsep yang didapatnya dari Tadika Puri. “Konsep yang diterapkan disini adalah kebersaÂmaan yang disesuaikan dengan metode pembÂelajaran. Melalui pendidikan di Tadika Puri, saya ingin memahami kemampuan anak,†tegasnya. Sementara, Nilasastri Cahya Nastiti, salah satu lulusan PGTK Tadika Puri Bogor merasa senang mendapat penÂdidikan di lembaga ini. “Banyak pengalaÂman dan pemahaman mengenai anak yang bisa aku manfaatkan untuk kepentingan mengajar,†ujar gadis manis kelahiÂran Bogor, 7 November 1996 ini.
Salah satu lulusan terbaik dari Tadika Puri Rawamangun, Sihandsi Natalia Deasy, S. ST. Par megutaraÂkan salah satu keunggulan pendidiÂkan di Tadika Puri adalah terciptanya ‘quality time’, sehingga sebagai ibu rumah tangga, ia dapat memanfaatkan waktu dengan baik untuk belajar dan tetap bisa berkarier. “Aku tidak menyangka menjadi yang terbaik, aku belum mngajar, tapi di sini beraneka macam umur dan latar belakang pendidikan telah membantuku mengembangkan diri. Jadi aku ‘do the best’ saja, serius, belajar dan terus belajar,†ungkapnya penuh haraÂpan. (*)