LURAHMENDENGAR namanya mungkin sedikit unik. Curugmekar, adalah satu kelurahan istimewa di Kecamatan Bogor Barat. Kelurahan ini dipadati oleh perumahan elite. Dihuni sekitar 13.000 jiwa dengan luas wilayah 118 hektar, Curugme­kar memiliki seabreg potensi. Sang Lurah, Iskandar terbilang lihai dalam m e ­mimpin. Sem­b i l a n tahun sudah ia diper­caya menjabat lurah di sejumlah kelurahan di Kota Bogor.

Mantan Lurah Rancamaya itu mengaku, sedang gencar meremajakan bangunan sarana dan prasarana di Kelurahan Curugmekar. Selain sedang mengerjakan pembangunan, Sang lurah tetap memperhatikan beberapa Usaha Kecil Menengah (UKM) di kawasannya.

BACA JUGA :  DPRD Desak Pemkot Selesaikan Masalah Kemiskinan dan Pengangguran di Kota Bogor

Meski banyak yang berjualan di daerah Cu­rugmekar, namun dirinya memfavoritkan home industri di wilayahnya dengan produk abon dan lidah buaya. Tidak hanya olahan makanan, Curugmekar memiliki kerajinan yang terkenal yaitu Wayang Bambu, beserta dalangnya. “Tapi favorit disini ya Abon Curugmekar yang sudah menjadi primadona warga kami,” kata dia.

BACA JUGA :  Lahirkan Generasi Emas pada 2045, Siti Chomzah Ajak Kepala PAUD se-Kabupaten Bogor Optimalkan Gerakan Transisi PAUD SD 

Dari segi prestasi, Iskandar mengaku sudah banyak menyumbang sejumlah penghar­gaan, diantaranya menjadi jawara Lomba Balita Sehat se-Kota Bogor. “Membuat drainase dan perbaikan jalan di kawasan Curugmekar,” akunya.

Pria yang doyan bersepeda ini men­gaku, masih banyak masalah yang menghantui wilayahnya, terutama soal kesehatan. “Langkah prefentif sudah kami lakukan,” imbuhnya.

(Rizky Dewantara)

============================================================
============================================================
============================================================