Untitled-12Ketua Komisi C DPRD Kota Bogor, Yus Ruswandi, menimpal, hasil sidak yang dilakukan oleh timnya sedang dibawa ke Lab IPB dan hasilnya akan dis­erahkan kepada BPLH. “Air limbah yang kemarin kita bawa sudah dilan­jutkan untuk diperiksa oleh Lab IPB dan hasilnya akan kami serahkan ke­pada BPLH,” ujarnya.

Lebih lanjut, Komisi C DPRD sudah memberikan rekomendasi lagi kepada BPLH untuk memberi­kan surat teguran lanjutan terkait Pengelolaan Air Limbah (IPAL) dan juga penampungan sampahnya. Re­komendasi surat teguran kedua dan penutupan sementara,” kata dia.

Politikus Golkar itu menambah­kan, bau yang diakibatkan oleh IPAL BTM tersebut sudah lama tercium oleh masyarakat sekitar dan juga para pengunjung yang datang ke mal tersebut. “Dampaknya masyarakat bisa mati keracunan,” tekannya.

BACA JUGA :  Sarapan dengan Tumis Tahu Goreng Bumbu Cabe, Dijamin Keluarga Suka

Yus juga meminta BPLH untuk mengecek hal-hal yang di keluhkan masyarakat apakah dilakukan atau tidak oleh mall yang menjadi pusat perbelanjaan yang terletak dijalan Juanda tersebut. “BPLH juga jangan melempem. Kalau lamban begini, kami di dewan jadi curiga, selama ini ada oknum yang sengaja mendi­amkan,” bebernya.

Sementara itu, Anggota Fraksi Demokrat DPRD Kota Bogor, Mulya­di, menimpal jika kinerja BPLH Kota Bogor harus diruwat alias dirom­bak total. “Banyak kasus limbah tak beres. Ini apalagi kalau nggak ada oknum calo IPAL di dalamnya,” ke­tusnya.

Tak kalah keras, Wakil Walikota Bogor, Usmar Hariman meminta keberadaan BTM dievaluasi ulang, berkenaan dengan limbah yang menjalar dan merusak indera pen­ciuman warga Bogor yang tercinta ini. “Dulu memang tak diprediksi waktu merancang akan seramai sekarang, tapi nyatanya setiap tahun jumlah pengunjung meningkat, ma­kanya setiap tiga bulan sekali semua instansi yang menghasilkan limbah padat maupun basah harus melaku­kan evaluasi terhadap pengelolaan sampah dan hasil limbahnya,” pung­kas Usmar.

BACA JUGA :  Ini Daftar 16 Atlet Indonesia di Olimpiade Paris 2024

Kasus ini nampak disepele­kan pihak manajemen BTM. Dikon­firmasi, Manager Marketing dan Ko­munikasi Mal BTM, Sharon Vebrilla, berpura-pura tak tahu soal kasus ini. Ia mengatakan, pihaknya sudah memperbaiki saluran Pengelolaan Air Limbah (IPAL). “Pada saat sidak itu sedang diperbaiki dan sekarang sudah diperbaiki dengan baik,” be­gitu, kata dia. (*)

GUNTUR EKO WICAKSONO
[email protected]

============================================================
============================================================
============================================================