TIDAK terasa Ramadan 2015 telah memasuki 10 hari terakhir. Berdasarkan ajaran islam malam tersebut mengandung Itqun Minan Nar, yang artinya pembebasan dari Api Neraka.
GUNTUR EKO WICAKSONO
[email protected]
Secara keseluruhan, sesungÂguhnya bulan ramadan merupakan bulan mulia. Mulia di awalnya, di pertenÂgahannya dan juga di akhirnya. Awalnya rahmat, pertenÂgahannya maghfirah dan akhirnya pembebasan dari api neraka yang merupakan pamungkas bulan ini.
Untuk itu diwajibkan bagi umat muslim, Pada sepuluh malam teraÂkhir ini untuk mengakhiri RamaÂdan dengan kebaikan, yaitu dengan mencurahkan daya dan upaya untuk meningkatkan amal ibadahnya.
Seperti yang terlihat di Masjid Agung Bogor, memasuki 10 hari teraÂkhir ibadah puasa ini, tidak disia-siakan oleh umat muslim yang ada di kawasan Bogor untuk melakukan kegiatan berzikir, berpasrah diri keÂpada sang kholik.
Di Bogor sendiri, kegiatan menyÂambut 10 hari terakhir banyak diÂlakukan, salah satunya dengan melÂakukan I’tikaf di masjid-masjid. Tak hanya warga Bogor yang datang, namun jamaah dari luar kota juga datang untuk melakukannya.
Hal tersebut disampaikan M NurÂdat, Pengurus Kesekretariatan MesÂjid Agung Bogor. Tercatat ada sekitar 50 jamaah yang akan mengikuti kegÂiatan I’tikaf di mesjid yang berlokasi di Jalan Dewi Sartika itu.
“Tak hanya warga sekitar BoÂgor yang mendaftar I’tikaf. Ada juga jamaah yang berasal dari Cianjur, Sukabumi, Depok, Bandung, TasikÂmalaya, Cirebon, Lampung, Padang dan Kalimantan yang juga menjadi jamaah I’tikaf,†ungkapnya.
Seperti Angga Rohmana (39), Warga Sukabumi yang satu ini, meÂmang sengaja datang ke Bogor untuk I’tikaf. Menurutnya, sepuluh hari terÂakhir bulan puasa adalah hari yang tidak ingin disia-siakan.
“Sengaja datang ke Kota Bogor untuk ikut program I’tikaf. Selain itu, ini memang menjadi kegiatan ruÂtin yang acap saya lakukan jika tiba bulan Ramadan,†tukasnya.
Kegiatan I’tikaf yang sudah terÂprogram tersebut, akan diisi dengan kegiatan solat berjamaah, kajian alquran dan berzikir bersama. (*)