CJwt41wVEAEiURITawaran kemitraan ayam goreng tepung belum juga surut. Salah satu pemain yang gencar menawarkan kemitraan adalah Evan Sjambali yang mengusung brand Chikrez di Bandung. Ayam goreng krispi dengan brand Chikrez ini mematok biaya investasi Rp 15,9 juta dan Rp 30,9 juta khusus master franchise. Mitra ditargetkan balik modal dalam empat bulan.

Oleh : Apriyadi Hidayat
[email protected]

Chikrez adalah kedai ayam goreng te­pung ala KFC yang baru berdiri April 2015. Sejak awal berdiri, Chikrez langsung menawarkan kemitraan. Saat ini, tot al gerai Chikrez ada tiga yang semuanya masih milik sendiri dan terse­bar di Bandung.

Chikrez menyajikan ayam goreng tepung dengan beberapa varian rasa, seperti original, black pepper, dan spicy. Menu ayam goreng ini dihargai mulai Rp 6.000-

Rp 10.000. Namun, harga bisa berubah ses­uai dengan lokasi.

Dalam kemitraan ini, Chikrez menawar­kan biaya investasi senilai Rp 15,9 juta. Mitra mendapat fasilit as hak merek, booth, kompor gas, peralatan masak lengkap, bahan baku awal, panduan resep, dan pelatihan.

Karena merek Chikrez baru dan belum ban­yak di kota-kota, maka Evan juga menawarkan mitra yang ingin menjadi master franchise den­gan nilai investasi Rp 30,9 juta. Fasilitas yang didapat sama, tapi master franchiseboleh men­jual bahan baku ke mitra usaha.

Kemitraan Chikrez berlaku selama lima ta­hun. Jika kontrak sudah habi s, mitra yang mau memperpanjang harus membayar lagi. Namun besarannya belum ditentukan berapa karena bersifat negotiable.

Evan tidak menerapkan royalt y fee namun mitra wajib beli bahan baku dari pusat, seperti tepung, bumbu dasar, dan sambal. Ia juga akan memasok ayam khusus untuk mitra yang masih di sekitar Bandung.

Evan mengklaim, kelebihan Chikrez ada pada cita rasanya yang memiliki banyak pili­han, sehingga tidak membosankan. Bahan ba­kunya juga terjamin karena meng gunakan te ­pung kualitas baik.

Evan menargetkan, mitra dapat menjual 50 porsi lebih ayam goreng tepung setiap harinya. Dengan penjualan sebanyak itu, mitra bi sa me ­raup omzet minimal Rp 500.000 atau Rp 15 jut a per bulan. Ada pun laba bersihnya 30%, sehing­ga mitra bi sa balik modal dalam empat bulan.

Agar target terc apai, mitra harus cermat me ­milih lokasi berjualan. “Harus di tempat ramai,” ujar Evan. Adapun luas gerai yang dibutuhkan minimal empat meter perse gi dengan tiga kary­awan.

(KTN)

============================================================
============================================================
============================================================