Dari 400 ribu invesÂtor lokal di pasar saham Indonesia, hanya sekitar 100 ribu yang aktif bertransaksi. Untuk itu, diperlukan doÂrongan agar para investor tersebut tidak hanya menjadi investor pasif.
Direktur Pengembangan BEI, Hosea Nicky Hogan, menuturkan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) akan mendoÂrong investor lokal untuk akÂtif bertransaksi di pasar modÂal. Caranya adalah dengan bekerja sama dengan Anggota Bursa di berbagai daerah.
“Ini perlu bantuan teman-teman AB, kami bisa liat jumÂlah investor di daerah mana yang tidak aktif. Nanti kami kirim surat ke AB tersebut untuk menginformasikan dan mendorong investor agar aktif,†ucapnya, Rabu (8/7/2015).
Namun, dia tidak mengeÂtahui secara jelas alasan para investor tersebut tidak aktif. “Apakah merasa takut rugi atau memang tidak memiliki waktu untuk bertransaksi,†tambahnya
Meurutnya, untuk meningÂkatkan jumlah investor lokal, BEI akan menggencarkan informasi yang mudah dicerÂna seluruh masyarakat dan membidik kalangan umur 25 tahun sampai 40 tahun.
“Orang berpandangan investasi di pasar modal buÂtuh dana besar, padahal kan untuk memiliki saham yang bagus tidak lebih dari satu juga, misalnya harga saham A Rp7.000 per lembar, membeli satu lot saham (100 lembar) hanya dengan Rp700 ribu,†tuturnya.
(OKZ/Apri)