Untitled-6BANDUNG, Today – Pelatih Persib musim 2015 Djadjang Nurdjaman mengaku sedikit kesulitan jika harus meng­umpulkan kembali pemain yang statusnya putus kontrak.

Kondisi itu dinilai sulit karena setiap pemain saat ini dalam kondisi bebas sehingga bisa memilih klub manapun.

Maka, menurutnya, keingi­nan manajemen untuk bisa mengum­pulkan kembali tim secara utuh suatu saat nanti bukan perkara mudah.

Namun, akan berbeda jika status pemain tetap di PERSIB dan saat ini dalam kondisi diliburkan, hingga kom­petisi kembali bergulir.

“Bisa saja mereka sudah ada yang pergi kemana. Saya pikir berbeda jika mereka masih berstatus pemain Persib yang masih menyisakan kontrak di bu­lan November itu tidak akan sulit untuk mengumpulkan pemain saat ada turna­men,” kata pelatih yang karib disapa Djanur ini.

BACA JUGA :  Kemenangan Timnas Indonesia jadi Modal Penentu Kontra Jordania

Namun, ia tetap berharap keinginan manajemen bisa terealisasi. Ia pun me­nilai masih ada harapan Persib dapat kembali utuh jika para pemain masih mempunyai hati kepada Persib.

“Meskipun, saya menilai kondisi saat ini dengan putus kontrak mem­buat pemain kecewa.Walaupun mung­kin baru mendengar pasti ada sedikit kekecewaan saya merasakan itu, tapi mudah-mudahan dengan melihat ke­bersamaan kita selama ini, mereka ma­sih ada hati,” harapnya.

Sementara itu, Manajemen PT Pers­ib Bandung Bermartabat yang menaun­gi klub kebanggaan para bobotoh bin­gung tentukan program karena tidak ada lagi yang bisa dijalankan.

“Program kita itu tergantung kom­petisi. Selama belum ada kompetisi yang terarah, kita juga belum bisa ten­tukan program. Kita tidak bisa berbuat apa-apa,” ujar Direktur Operasional PT PBB, Risha Adi Widjaya dalam wawan­cara, Kamis (2/6).

BACA JUGA :  Kontroversial Wasit di Laga Indonesia vs Qatar, PSSI Layangkan Protes ke AFC

Meski begitu Risha menegaskan mayoritas perusahaan yang menjadi sponsor Persib masih terus menjalin komunikasi. Mereka juga masih meng­kalkulasikan apa saja yang sudah di­berikan kepada sponsor oleh pihak tim. Dan berikutnya Persib pun me­minta pemasukan dalam bentuk dana dari mitra mereka.

“Kita hitung apa yang sudah kita lakukan dan apa kompensasi yang diberikan, itu yang sedang dihitung. Sampai detik ini kita masih bicarakan,” ujar Risha.

Dia pun mengakui ada mitra yang sudah menarik diri dari Maung Band­ung. Disebutkan olehnya salah satu stasiun tv swasta sudah tidak lagi men­jalin kerjasama dengan Persib, karena kedua belah pihak belum sempat mendapat eksposure.

(Imam/net)

============================================================
============================================================
============================================================