SACHSENRING, Today – Rider andalan Ducati Corse, Andrea Iannone mengaku kecewa berat hanya finis kelima di MotoGP JerÂman.
Dalam wawancara dengan GPOne, Senin (13/7/2015), pemÂbalap 25 tahun berdarah Italia ini mengaku sebenarnya yakin bisa meraih hasil lebih baik berÂsama motor Desmosedici GP15 di Sachsenring.
Kekecewaan Iannone pun kian menjadi mendapati fakta sang tandem, Andrea Dovizioso, kembali gagal finis – dia tiga kali gagal finis dari empat seri teraÂkhir.
The Maniac Joe – julukan IanÂnone – pun menyatakan Ducati harus segera berbenah. Baginya, jeda paruh musim selama tiga minggu sebelum serie IndianapoÂlis menjadi waktu yang tepat unÂtuk evaluasi.
“Kami kesulitan sepanjang pekan balap. Ya, dari free pracÂtice, kualifikasi, sampai race. Secara perlahan sampai ke race kami bisa sedikit memperbaiki situasi, tapi belum sesuai haÂrapan. Kami punya ekspektasi tinggi dan kami harus lebih dekat dengan para pembalap terdepan di paruh kedua musim,†papar rider yang musim lalu masih memperkuat tim satelit Ducati, Pramac ini mengutip GPOne, Senin (13/7/2015).
“Kami tidak boleh terus tampil buruk begini. Tren menuÂrun ini harus segera dihentikan!†tegas Iannone lagi.
Pekan ini, Ducati sendiri akan menjalani uji coba di Sirkuit MisÂano, San Marino. Ducati memang kerap melakukan tes ujicoba di minggu setelah pekan balap. Ducati beberapa waktu lalu juga melakukan ujicoba di Mugello seÂbelum MotoGP Italia.
“Saya tak sabar menjalani uji coba. Kami harus cari tahu apakah kami bisa lebih baik lagi. Hal positifnya adalah kami tahu area mana yang harus diperbaiki. Kami kekurangan grip saat moÂtor benar-benar miring, itulah kelemahan kami di Sachsenring†tuntasnya.
(Imam/net)