Untitled-11BOGOR TODAY- Hasil inpeksi mendadak (sidak) yang dilaku­kan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bogor ke outlet Dunkin Donuts Cabang Siliwangi, Ke­camatan Bogor Timur, Kota Bogor men­untut pihak manajemen Dunkin un­tuk membuat surat peryat­aan bersalah terkait ke­beradaan tikus di display donat.

Kepala Dinas Per­industrian dan Perdagan­gan (Disperindag) Kota Bogor, Bambang Budiyanto, mengata­kan, pihaknya menuntut pihak Dunkin Donuts Cabang Sili­wangi untuk menyerahkan su­rat pertanyaan terkait temuan tikus pada display menu donat yang diperuntukan kepada konsumen.

Bambang menegaskan, surat itu harus bisa meyakin­kan masyarakat bahwa tem­pat tersebut bersih dari hama. “Kami meminta segera untuk surat pernyataan tersebut, Untuk sekarang pihak Dunkin masih menunggu surat perny­ataan dari kantor pusat. Jadi kami masih menunggu surat dari manajemen Dunkin,” Kata dia.

BACA JUGA :  Menu Buka Puasa dengan Sambal Ati Ampela yang Pedas dan Gurih Menggugah Selera

Lanjutnya, se­harusnya dari adanya pemberitaan ini, pihak Dunkin Cabang Siliwangi, mengklarifikasi atas pember­itaan tersebut ke Disperindag Kota Bogor. “Atas pemberitaan seperti ini harusnya menjadi pelajaran bagi para pen­gusaha makanan untuk lebih menjaga tempatnya dari hama seperti tikus,” tandasnya.

Terpisah, Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Pusat, Tulus Abadi, men­gatakan, kejadian ini berdampak pada kenyamanan konsumen yang akan mengkomsumsi produk tersebut. Dirinya men­gatakan, hal ini jelas akan mem­buat jelek nama besar Dunkin Donuts, yang sudah tersohor diseluruh dunia. “Hal ini ber­potensi merugikan konsumen, atas temuan tikus yang ada pada menu donat untuk disajikan ke­pada konsumen,” ujarnya, saat dihubungi, kemarin.

BACA JUGA :  Viral Video Aksi Balap Liar di Bogor Berujung Tabrakan dengan Pengendara Lain

Dijelaskan Tulus, kon­sumen memiliki hak atas keny­amanan, keamanan, dan kese­lamatan dalam mengkonsumsi barang atau jasa. “Termasuk mendapat produk yang terja­min kesehatannya dan kebersi­hanya,” tutupnya.

(Rizky Dewantara)

============================================================
============================================================
============================================================