MUDIK Lebaran itu ritual tahunan yang tak bisa guÂgurkan oleh siaÂpapaun. Dalam kondisi ekonomi sesulit apapun, mudik akan tetap berlangsung dengan meriah dan gegap gempita. Ruas-ruas jalan ke daerah tujuan mudik, selalu diÂpadati kendaraan roda dua, roda empat, kenÂdaraan umum dan jutaan kendaraan pribadi.
Bagi masyarakat Indonesia, mudik beÂrarti juga menjaga tali silaturahmi, hubungan kekerabatan, berbagi, melaporkan pencapaian, dan mengenang masa lalu yang peÂnuh romantika. Secara ekonomi, mudik juga berarti mengalirkan kemakmuran kota-kota besar ke desa-desa di seluruh pelosok negeri.
Namun di sisi lain tradisi mudik selalu menimbulkan masalah serius yakni kematian tragis akibat kecelakaan. Mudik itu bukan perang, mengapa harus ada kematian yang begitu banyak? Karena itu, negeri ini memÂbutuhkan seorang genius mudik, yaitu orang yang bisa memenej mudik tanpa kematian tragis di ruas jalan.