WASHINGTON TODAYÂ – Bakal calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald Trump banyak mengejek kandidat lain, saat mengumumkan pencalonanÂnya. Mulai dari Marco Rubio yang populer di publik hingga Jeb Bush yang disebutnya tidak cerdas.Seperti dilansir CNN, Rabu
(17/6/2015), Trump mengumumÂkan pencalonan dirinya di Trump Tower, New York pada Selasa (16/6) waktu setempat. Dia banyak menÂgungkap rencananya dan bahkan memberikan pidato berapi-api dan menyerang banyak pihak.
Mulai dari mengkritisi kebijakan pemerintah AS hingga menyebut para migran Meksiko yang datang ke AS seÂbagai pemerkosa. Tidak lupa, Trump juga mengejek Presiden Barack Obama yang disebutnya sebagai kekuatan negatif dan menyindir keÂmampuan negosiasinya yang buruk.
Namun tidak hanya Obama, Trump juga mengejek para kandiÂdat lainnya sesama Partai Republik. Demikian serangan-serangan Trump saat mengumumkan pencalonannya:
Trump vs Perry
Rick Perry merupakan poliÂtikus Republik yang pernah menjabat Gubernur Texas periode 2000-2015. Perry mengumumkan pencalonanÂnya dalam pemilu AS tahun 2016, pada awal Juni lalu.
“Saya bisa memberitahu Anda bahwa beberapa kandidat yang maju, mereka tidak tahu bagaimana pendingin ruangan bekerja. Mereka berkeringat seperti anjing,†sebut Trump menyindir Perry yang saat konferensi pers memang banyak berkeringat.
Trump vs Chafee
Sesaat setelah menyinggung keringat Perry, Trump mengejek kandidat dari Partai Demokrat, LinÂcoln Chafee. Kini, Chafee masih menjabat sebagai Gubernur Rhode Island. Trump mengejek sedikitÂnya wartawan dan simpatisan yang datang saat Chafee mengumumkan pencalonannya pada 3 Juni lalu. “Mereka tidak tahu ruangannya terÂlalu besar karena tidak ada siapapun di sana. Bagaimana mereka akan mengalahkan ISIS?†ejek Trump.
Trump vs Bush
Belum puas, Trump kemudian mengejek kandidat Republik Jeb Bush, adik mantan Presiden AS George W Bush. Jeb Bush yang kini menjabat Gubernur Florida ini baru saja mengumumkan pencalonan dirinya.
Dalam pidatonya, Trump tidak hanya mempertanyakan kecerdasan Jeb Bush, tapi juga menyindir kesalaÂhan yang dilakukan Bush pada Mei lalu saat menanggapi pernyataan soal kebijakan kakaknya yang menginvasi Irak. “Semua politikus yang berkomÂpetisi dengan saya sekarang, mereka berusaha melemahkan diri. Maksud saya, coba lihat Bush, dia butuh waktu 5 hari untuk menjawab pertanyaan soal Irak. Dia tidak bisa menjawab perÂtanyaan, dia tidak tahu. Saya katakan, ‘Apakah dia cerdas?’†sindir Trump.
Trump vs Rubio
Tidak jauh beda, Trump juga mengejek kandidat Republik, Marco Rubio soal posisinya terhadap Iraq. Rubio kini menjabat Senator AS unÂtuk wilayah Florida.
“Saya melihat ke Rubio, dia tiÂdak mampu menjawab pertanyaan, apakah Irak baik atau tidak? Dia tiÂdak tahu. Dia tidak bisa menjawab pernyataan. Bagaimana orang-orang seperti ini akan memimpin kita?†ucap Trump.
Selanjutnya, Trump juga mencela para kandidat lainnya yang telah mencalonkan diri dalam pemilu presiden 2016 mendatang. “Bagaimana orang-orang ini akan memimpin kita? Bagaimana kita akan membuat AS berjaya kembali? Kita tidak bisa. Mereka tidak meÂmiliki petunjuk. Mereka tidak bisa memimpin kita. Mereka tidak bisa menjawab pertanyaan sederhana,†tandasnya.
(Yuska Apitya/net)