Di balik sosoknya yang kontroversial, Yayasan Pendidikan Soekarno akan memberikan SoekarÂno Award untuk Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un. Penganut setia komunisme itu dinilai konsisten melaksanakan pemikiran Kim Il Sung melawan neoliberalisme dan imperiaisme.
Oleh :Â (Yuska Apitya Aji)
Di balik sosoknya yang kontroversial, Yayasan Pendidikan Soekarno akan memberikan SoekarÂno Award untuk Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un. Penganut setia komunisme itu dinilai konsisten melaksanakan pemikiran Kim Il Sung melawan neoliberalisme dan imperiaisme. Yayasan Pendidikan Soekarno sebelumnya juga perÂnah memberikan penghargaan tersebut kepada Kim Il Sung pada 2001. Kim Il Sung diangÂgap sebagai tokoh perdamaÂian kemerdekaan. “Jadi kami akan mengulangi memberikan Soekarno Award kepada Kim Jong-Un karena kegigihannya melawan nekolim,†imbuhnya.
“Korea Utara itu luar biasa menahan hegemoni dari impeÂrialisme,†ujar Rachma.
Dalam kesempatan terseÂbut, ia juga memberi apresiasi tinggi karena perjuangan KoÂrut tidak berhenti melawan imperialisme. Terlebih seteÂlah ia didaulat menjadi Ketua Kehormatan Panitia PersiaÂpan Reunifikasi Korea untuk Asia Pasifik. “Saya dari awal mendukung reunifikasi kedua negara yang sebetulnya meÂmang satu bangsa. Terpisah karena proyek imperialis yang memecah kesatuan rakyat KoÂrea,†ujarnya.