BOGOR TODAY – Perbaikan jaÂlan rusak di Kabupaten Bogor meleset dari target. Saat ini, ada 340 kilometer jalan ruÂsak di 40 kecamatan dari total panjang jalan 1.700 kilometer. Pekerjaan ini dianggap pesimis beres hingga Desember 2015.
Padahal, lelang perbaikan jalan pun dikebut agar pada September 2015 pengerjaan suÂdah dimulai dan pada DesemÂber, semuanya rampung.
Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) KabuÂpaten Bogor, Eddy Wardani mengatakan memiliki 294 pakÂet perbaikan jalan, 219 diantara telah selesai dilelangkan oleh Kantor Layanan Pengadaan Barang dan Jasa (KLPBJ) KabuÂpaten Bogor.
“Sekarang itu tinggal 75 paket lagi kok. Kami sudah berkoordinasi dengan pihak KLPBJ dan mudah-mudahan pada September tahun ini, pengerjaan sudah dimulai lagi. Karena yang 75 ini hanya pengerjaan kecil yang cuma menghabiskan waktu 2 hingga 3 bulan,†ujar Eddy, kemarin.
Ia mengungkapkan jika dari 219 paket perbaikan jaÂlan yang sudah dilelangkan, 64 diantaranya sudah berjaÂlan seperti pengerjaan di CioÂmas, Cikretek, Gunungsindur, Rumpin.
“Kalau yang besar-besar itu sudah berjalan semua. Saya optimis kok bulan Desember semua bisa rampung,†tandasÂnya.
Pria yang akrab disapa EdÂwar ini menjelaskan jika target perbaikan jalan rampung pada Desember ini meleset tari target awal, yakni November 2015. Adanya perubahan pagu yang berimbas pada perubaÂhan Detail Engineering Design (DED).
“Jadi dari perencanaannya yang lambat karena ada peÂrubahan pagu, jadi otomatis DED-nya juga berubah. Nah perubahan DED ini sendiri meÂmakan waktu satu bulan. Jadi untuk melengkapi dokumenÂnya juga lambat untuk diserahÂkan ke KLPBJ,†sambungnya.
Meski tahun 2015 akan beÂrakhir sebentar lagi, Edwar yaÂkin dengan waktu kurang lebih 4 bulan yang dimulai pada September itu, semua perbaiÂkan jalan yang memiliki pagu anggaran keseluruhan Rp 500 miliar ini akan rampung pada desember.
“Memang meleset dari tarÂget awal. Tapi kita masih punya waktu mudah-mudahan bisa selesai,†pungkasnya.
(Rishad Noviansyah)