GINARA~1BALIKPAPAN, Today – Meski hampir pasti men­embus skuad Kaltim menu­ju babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (Pra- PON) 2015, tim pelatih pa­nahan Kota Beriman terus menggenjot anak asuhnya untuk berlatih.

Pasalnya, mereka meya­kini atlet dari daerah lain seperti Kutai Kartanegara (Kukar) dan Samarinda juga menyiapkan diri sebaik mungkin demi menjaga kans lolos.

Mengingat Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Junior 2015 yang rencananya ber­langsung di Kota Tepian akhir Agustus mendatang, menjadi tahap akhir seleksi.

Sesuai agenda Pengurus Provinsi Persatuan Pana­han Indonesia (Pengprov Perpani) Kaltim yang ingin menyeleksi atlet melalui dua tahap.

BACA JUGA :  Ini Daftar 16 Atlet Indonesia di Olimpiade Paris 2024

Yakni, tahap pertama di Kejurprov dan Pangdam Cup 2015 yang berlangsung di Balikpapan beberapa bu­lan lalu.

Suratijo selaku pelatih panahan Balikpapan men­gatakan, ada empat pema­nah yang masih memiliki peluang lolos mewakili Kal­tim di Pra-PON.

Di antaranya, Cintya, M Fadli, dan Abdul Aziz yang bermain di kategori stan­dard bow, serta Muham­mad Noor di kelas com­pound.

“Posisi Muhammad Noor, Fadli, dan Cintya un­tuk saat ini sudah masuk di peringkat empat besar atau batas akhir atlet yang dibu­tuhkan Pengprov. Jadi, pel­uang mereka untuk lolos cukup besar. Asalkan bisa tampil konsisten dan tidak melakukan kesalahan,” ujar Suratijo.

BACA JUGA :  Timnas Indonesia Optimis Raih Poin di Laga Piala Asia U-23 Lawan Australia

Namun, nasib berbeda dialami Abdul Aziz, yang kini masih terlempar di po­sisi sembilan. Tentu dirinya dituntut tampil maksimal untuk menggeser lima pemanah di atasnya, dan menjaga kans lolos. Walha­sil salah satu siswa Sekolah Khusus Olahragawan Inter­nasional (SKOI) Kaltim ini, kini tengah berlatih keras memperbaiki performa.

“Peluang untuk lolos masih ada, asalkan benar-benar fokus berlatih,” un­gkap Suratijo.

(Imam/net)

============================================================
============================================================
============================================================