Mendukung target Kabupaten Bogor sebagai Juara Umum di ajang Pekan Olahraga Daerah Jawa Barat (Porda Jabar) XIII/2018 dimana Kabupaten Bogor didaulat sebagai tuan rumah. Pembinaan atlet dipusatkan di tingkat kecamatan
Oleh : ADILLA PRASETYO WIBOWO
[email protected]
Rancangan tersebut diusulkan oleh DiÂnas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bogor. sehingga pembinaan dan penjaÂringan atlet bisa lebih terfokus. Apabila dilakukan di tingkat KaÂbupaten akan lebih general dan cenderung kurang efektif.
“Kita memiliki KoordinaÂtor Olahraga Kecamatan (KOK) yang bisa dioptimalkan unÂtuk pembinaan atlet. Selama ini juga KOK terbukti mampu menelurkan atlet-atlet berÂprestasi yang mengahrumkan nama Bumi Tegar Beriman,†kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Dispora KabupatÂen Bogor, Mustaqim.
Dikatakan Mustaqim, ide tersebut tercetus melihat KabuÂpaten Bogor banyak memiliki atlet-atlet berpotensi. Selain itu, Kabupaten Bogor pun meÂmiliki beberapa cabang olahÂraga unggulan. Karena itu peÂmusatan latihan di kecamatan perlu menyangkut efektivitas.
“Menurut saya, pemusatan latihan cukup penting apabila diadakan disetiap kecamatan karena banyaknya atlet-atlet berpotensi yang kita miliki saat ini. Tujuan pemusatan di kecaÂmatan itu agar target menjadi juara umum pada ajang Porda tercapai,†ujarnya.
Mantan Kabid Dikmen DiÂnas Pendidikan ini menjelasÂkan, dalam satu kecamatan setidaknya bisa mewakili satu cabang olahraga unggulan. Sebagai antisipasi tidak terpeÂcahnya konsentrasi atlet di caÂbang olahraga tersebut. “Jadi, dari 40 kecamatan yang ada mewakili satu cabang olahraga (cabor). Dan setiap atlet di caÂbor yang terjaring di database kami bisa dikirimkan serta dibina pada satu pemusatan saja,†lanjutnya.
Lebih lanjut, Mustaqim beralasan agar peran serta dari Komite Olahraga KecaÂmatan (KOK), bisa berfungsi dengan baik dengan semestiÂnya. Sehingga tugas KOK itu bukan hanya mengumpulkan data atlet saja tetapi juga menÂjalankan fungsi pembinaan dan pengagasan atlet. “Kami juga berharap cabor non unggulan bisa memberikan prestasi layaknya cabor ungÂgulan,†pungkasnya. (*)