BOGOR, Today – Program pembinaan atlet tersistematis yang dituangkan dalam proÂgram kerja, menjadi landasan awal dalam bergerak melakÂsanakan program pembinaan atlet. Hal tersebut diungkapkan olah Bupati Bogor, Nurhayanti.
Nurhayanti menginginkan kepengurusan baru Badan PemÂbina Olahraga Pelajar Seluruh Indonesia (Bapopsi) Kabupaten Bogor harus secepatnya memÂbuat program kerja. Hal ini patÂut dilakukan mengingat pelakÂsanaan Pekan Olahrga Pelajar Daerah (Popda) akan segera diÂgelar.
Menurutnya, semua kepenÂgurusan Bapopsi Kabupaten Bogor, serta Bapopsi kecamatan yang baru dilantik harus seÂcepatnya membuat program kerja untuk persiapan ajang keÂjuaraan terdekat.
â€Kepada para pengurus yang baru, segera buat proÂgram pembinaan terhadap atÂlet, terlebih Kabupaten Bogor memiliki keunggulan karena mempunyai PPLPD yang tiÂdak dimiliki oleh daerah lain. Jadi lakukan pembinaan seÂcara bertahap untuk menÂpersiapkan even Popda 2016 dan Porda pada 2018 nanti,†tegasnya.
Nurhayanti juga mengÂingatkan tugas yang diemÂban Bapopsi dalam pembiÂnaan olahraga pelajar adalah bagaimana mendorong para atlet pelajar untuk memperÂtahankan, dan meningkatkan prestasinya sebaik mungkin.
“Bapopsi hendaknya berÂsinegri dengan Dispora, DisÂdik maupun Kemenag, dan berbagai unsur elemen maÂsyarakat. Karena pembinaan adalah urat nadi keberhasilan kita bersama dalam memperÂtahankan, dan meningkatÂkan prestasi. Kalau tidak ada prestasi yang diukir untuk apa diberikan bantuan,†tegasnya
Ketua Bapopsi Kabupaten Bogor, Wawan Darmawan yang berjanji pada periode kepenÂgurusannya akan menciptakan generasi emas atlet pelajar KaÂbupaten Bogor, dalam rangka persiapan meraih juara umum Popda 2016, dan Porda 2018.
â€Melahirkan generasi emas yang bisa menjadi andalan Kabupaten Bogor untuk menÂdulang medali di Pekan OlahÂraga Daerah Jawa Barat (Porda Jabar) XIII/2018 menjadi target utama kami. Sekaligur menduÂkung program Pemkab Bogor menjadi juara umum Porda,†pungkasnya.
(Adilla Prasetyo Wibowo)