IMG_1215TIM Junior Persatuan Sepakbola Indonesia Kabupaten Bogor (Persikabo) yang berlaga di turnamen sepakbola Hizbul Wathon (HW) XIII/2015 di Pekalongan mematok target juara. Kendati harus berhadapan dengan tim-tim besar di Tanah Air

Oleh : Adilla Prasetyo Wibowo
[email protected]

Tim Junior Persikabo didomi­nasi olah wajah-wajah baru hasil seleksi yang usai be­berapa bulan lalu. Diperkuat juga oleh beberapa pemain senior yang masih berusia di bawah 21 ta­hun. Skuat muda tersebut dibebank­an target unjuk gigi di posisi pun­cak. Hal tersebut diungkapkan oleh Asisten Pelatih Persikabo, Aliyudin.

Turnamen Hizbul Wathon XIII/2015 tersebut telah dibuka Senin (20/7/2015) lalu di lapangan Desa Wuled, Kecamatan Tirto dan dibuka langsung oleh Bupati Pekalongan, Amat Antono. Dalam peresmian itu, Antono didampingi Pejabat Peng­hubung (Pabung) Kodim 0710/ Pe­kalongan, perwakilan Kapolresta Pekalongan, Camat Tirto beserta Muspika, dan Plt Kepala Dinporapar Kabupaten Pekalongan serta Kades Wuled.

BACA JUGA :  Laga Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 Disorot Media Internasional

Ketua Panitia sekaligus Ke­pala Desa Wuled, Wasduki Djazuli menjelaskan, kegiatan kompetisi ini diikuti oleh 32 tim sepak bola usia 21 (U-21) yang berasal dari berbagai klub sepakbola besar di Indonesia seperti Persib Bandung, Arseto Solo, Persikabo Bogor, Persiku Kudus, Per­sijap Jepara, serta kesebelasan lokal lainnya.

Turnamen yang digelar tidak hanya memperebutkan piala bergil­ir, tapi juga hadiah dengan total Rp 55 juta. Adapun dipilihnya kesebe­lasan yang usia dibawah 21 tahun, jelas Wasduki, adalah dalam rangka memberi ruang dan menciptakan wadah bagi telenta muda agar bisa berprestasi. Sehingga mereka dapat tersalurkan ke klub-klub profesion­al.

BACA JUGA :  Timnas Indonesia Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024

“Banyak talenta – talenta muda yang karirnya terganjal di klub dan tidak sempat mengecap dunia sepak­bola profesional. Di samping itu, juga untuk menggairahkan sepakbola usia muda dan menanamkan kepada atlet untuk menjunjung tinggi sportifitas dan fair play,” imbuhnya.

Sementara, Bupati Pekalongan H Amat Antono menjelaskan, pemer­intah sangat mendukung kegiatan kompetisi ini karena bernilai positif. Ia menyampaikan rasa terima kasih­nya karena selama penyelenggaraan kompetisi satu bulan keamanan dan ketertiban pertandingan tetap ter­jaga. “Kami sampaikan terima kasih sebesarnya kepada masyarakat yang ikut serta menjaga kelancaran kom­petisi ini,” ucapnya.

============================================================
============================================================
============================================================