PARA klub raksasa tengah merealisasikan mimpi membangun stadion modern sebagai kandang pasukannya. Tak sedikit kocek yang dirogoh untukmerealisasikan pembangunan itu. Chelsea dan AC Milan adalah dua klub yang saat ini tengah menggeber kandang baru
Oleh : ADILLA PRASETYO WIBOWO
[email protected]
Juara Premier League, Chelsea, berencana meÂnambah kapasitas Stamford Bridge musim deÂpan. Stadion yang saat ini berkapasitas 41 ribu itu rencanannya akan dipugar hingga mampu meÂnampung 60 ribu penonton.
Seperti dikabarkan Independent, Rabu (8/7/2015), dalam masa renovasi Chelsea nantinya akan mengÂgunakan stadion ikonik Inggris, Wembley. Namun, kepastian bisa atau tidaknya belum didapat oleh klub milik Roman Abramovich. Demi menjadikan Wembley sebagai stadion kandang sementara, Chelsea akan meÂnyetorkan 11 juta pounds atau sekira Rp226 miliar per tahun. Namun, pihak klub kabarnya tetap memiliki opsi lain andai Wembley tidak jadi dipilih.
Selain Wembley, London Biru juga membidik Twickenham Stadium sebagai stadion alternatif. StadiÂon berkapasitas 82 ribu tersebut biasa digunakan untuk kejuaraan rugby. Seperti diketahui, rugby merupakan olahraga yang cukup populer di Inggris setelah sepakÂbola dan kriket.
Penambahan kursi di Stamford Bridge menelan dana hingga 500 juta pounds atau sekira Rp10,3 triliun. Proses renovasi akan memakan waktu hingga empat tahun. Sebelumnya, The Blues berencana membangun stadion baru. Akan tetapi rencan tersebut urung terjadi.
Sementara itu, CEO AC Milan, Barbara Berlusconi, mengatakan bahwa timnya tengah merencanakan pemÂbangunan stadion modern seperti di Kota London. DiÂharapkan, stadion baru nanti bisa mendongkrak pemaÂsukan I Rossoneri.
Pembangunan stadion sempat tertunda karena polemik lahan. Masalah tersebut tuntas pada Selasa (7/7/2015), setelah Fondazione Fiera selaku pemilik lahÂan di daerah Portello, memberikan restu kepada Milan.
“Inilah langkah bersejarah untuk membuat Milan seperti London. Kami menawarkan sebuah stadion perkotaan. Kami juga akan mencegah kendaraan pribÂadi dan mendukung transportasi publik. Milan akan seperti London. Faktanya, London juga memiliki staÂdion perkotaan yang bisa dicapai melalui jalur bawah tanah,†kata Barbara.
Ditambahkan Barbara, stadion anyar nanti bakal mendongkrak pemasukan klub mulai dari 50 juta euro (sekitar Rp 733,7 miliar) hingga 80 juta euro (sekitar Rp 1,1 triliun) per tahun. “Sumber daya tersebut bisa diguÂnakan untuk membeli pemain baru,†ungkapnya.
Sekadar informasi, stadion baru Milan memiliki kapasitas sekitar 48.000 tempat duduk atau jauh lebih sedikit dibandingkan San Siro. Stadion ini ditargetkan rampung untuk musim 2018-19.
Milan bukanlah tim pertama yang bakal memiliki stadion baru. Juventus telah membuka Juventus StadiÂum sejak 2011. Sedangkan Inter Milan dan AS Roma juga tengah merancang rencana serupa.