BANDUNG, Today – Guna meladÂeni tantangan Arema Cronousdalam pertandingan persahabatan memeriÂahkan HUT Arema ke-28.
Pelatih Persib Djadjang NurdjaÂman memboyong seluruh pemainÂnya ke Malang. Pertandingan ini berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Malang, Selasa (11/8/2015).
Dia berpendapat kali ini Persib merupakan tim ‘under dog’ yang akan melawan tim besar.
Djanur menjelaskan, saat ini kondisi tim Maung Bandung masih berada di bawah Arema. Di mana menurutnya tim berjuluk Singo Edan tersebut memiliki persiapan yang jauh lebih matang ketimbang tim besutannya, yang baru saja berlatih kurang dari satu pekan ini.
“Pemain dibawa semua 21. Ya laÂwan Arema kita under dog, kita beÂlum siap betul sementara mereka dalam keadaan siap,†ujarnya
Ia mengatakan, semua pemain dalam keadaan siap tampil pada perÂtandingan tersebut.
Satu hari sebelum pertandingan di Malang menjadi kesempatan unÂtuk pemulihan kondisi setelah dua laga uji coba yang dilakoninya.
“Kita akan bawa sebanyak 21 peÂmain ke Malang. Semua pemain seÂjauh ini siap tampil dan memberikan yang terbaik,” kata Djadjang di LaÂpangan Pusdikpom, Cimahi, Sabtu (8/8/2015).
Meskipun siap bertanding, DjadÂjang mengakui timnya belum 100 persen mencapai kondisi terbaik. Dibandingkan Arema, Djadjang meÂlihat timnya jauh belum siap karena baru berkumpul satu minggu sebeÂlum pertandingan.
“Dengan kesiapan seperti ini bisa dikatakan belum siap ke standar permainan tim kita. Tapi apa boleh buat, kita jalani saja dan akan beruÂsaha memberikan permainan terÂbaik,” ungkapnya.
Sebelumnya, Persib telah melakuÂkan uji coba pertama kontra Cilegon United, di Lapangan Pusdikpom, CiÂmahi, Sabtu (8/8/2015).
Menurunkan pemain yang tiÂdak tampil saat menghadapi CiÂlegon United, Djadjang hanya ingin mengembalikan sentuhan bola, kekompakan dan kerjasama pemainÂnya. Ia mengaku cukup puas dengan targetnya tersebut.
“Uji coba Sabtu (8/8/2015) sebetulÂnya sama dengan kemarin. PemainÂnya berbeda jadi saya hanya ingin memainkan semua pemain agar saya bisa melihat bagaimana sentuhan harmonisasi dan kerja sama merÂeka,†kata Djadjang.
Hasil pengamatannya, memang terlihat pemain belum maksimal dalam kekompakkan, sentuhan atauÂpun kerjasama pada dua pertandinÂgan ujicoba tersebut. Hal itu karena, lamanya tidak bermain bersama-saÂma setelah vakum sekitar bulan Mei lalu.
“Belum menunjukan performa terbaik, tapi saya melihat sentuhan mereka tidak hilang, masih lumayan. Kalaupun menurun tapi tidak terlalu jauh hilangnya, masih butuh waktu,†ucapnya.
Menurut Djadjang, penampilan anak asuhnya tidak terlalu buruk, terlebih setelah hampir tiga bulan tiÂdak ada aktivitas rutin bersama tim. Hanya memang, sangat terlihat dari sentuhan, kerjasama masih terlihat banyak yang perlu dikoreksi.
“Saya pikir, pertama kali kita tuÂrun, lumayan lah. Sentuhan, pergerÂakan, dan kerja sama pemain, tapi sejauh ini cukup lumayan,†katanya.
Ditambah, dengan arahannya yang meminta Firman Utina dan kawan-kawan bermain lambat. SeÂbab, pemain belum dapat langsung dipaksa untuk tampil dengan tensi tinggi.
Djadjang masih harus memperÂtimbangan kondisi fisik pemainnya yang baru memulai latihan dengan intensitas tinggi selama tiga hari teraÂkhir.
“Mereka belum siap bermain denÂgan tempo tinggi. Kita harus melihat kondisi fisik pemain juga, tiga hari terakhir kemarin baru tahap pemuliÂhan kondisi,†ucapnya.
Butuh Peningkatan KekompakÂkan
Pemain belakang PERSIB Abdul Rahman mengaku tim masih memÂbutuhkan peningkatan kekompakan setelah libur panjang hampir tiga bulan.
Peningkatan kekompakan juga untuk persiapan dalam waktu perÂtandingan menghadapi Arema InÂdonesia di Stadion Kanjuruhan, Malang, Selasa (11/8/2015).
Rahman mengatakan dua perÂtandingan uji coba yang dilakukan timnya dengan Cilegon United dan Persatuan Sepakbola Angkatan DaÂrat (PSAD) sebagai salah satu cara mendapat kekompakan tersebut.
“Ini untuk mengasah kekompakÂan dua bulan tidak sama-sama main, adanya uji coba mengasah kekomÂpakan lagi. Ya, pastinya dengan banÂyak uji coba mudah-mudahan Piala Presiden bisa berbicara banyak lagi,†kata Rahman.
Uji coba menghadapi Cilegon berlangsung di Lapangan PusdikÂpom, Jumat (7/8/2015) dan Sabtu (8/8/2015), Pelatih Djadjang NurdjaÂman berencana akan menggelar laga uji coba dengan PSAD.
“Ya ini bagus, soalnya kita sudah dua bulan vakum, jadi perlu menÂgasah kekompakkan lagi kaya waktu dulu,†ungkapnya.
(Imam/net)