BOGOR TODAY – Ratusan aparat gabungan yang terdiri dari jajaran Satuan Polisi PaÂmong Praja (Satpol PP), polisi dan TNI diterjunkan untuk meningkatkan penjagaan dan ketertiban pasca tindakan anarkis yang dilakukan PedaÂgang Kaki Lima (PKL), kemaÂrin. Ini menindaklanjuti gaduh di Kawasan Kebonkembang.
Aparat gabungan ini meÂnerjunkan sebanyak 450 perÂsonil dan berhasil menertibÂkan puluhan PKL yang masih membandel berjualan di lokasi yang tidak semestinya.
Kepala Bidang PengenÂdalian Operasional (Kabid Dalops) Satpol PP Kota Bogor, Agustiansyah, mengatakan, pihaknya akan terus konsisten menjaga ketertiban di kawasan yang memang seharusnya tidak dipergunakan berdagang oleh PKL. â€Kami di sini melakÂsanakan tugas penataan bukan penertiban, untuk menjaga kondusivitas dan ketertiban,†kata dia.
Menurut Agus, dalam peÂnataan tersebut, Pemkot BoÂgor telah menetapkan zona untuk para PKL berjualan. Ini dilakukan untuk menciptakan ketertiban dan keindahan tata kelola PKL di Kota Bogor.
Lanjutnya, Pemkot Bogor sudah menyediakan lahan bagi para pedagang basah, dan dipersilahkan untuk berdaÂgang di Jalan Nyi Raja Permas. Ia juga menambahkan, untuk para pedagang kering supaya berjualan di dalam pasar.
(Rizky Dewantara)